Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih di tahun lalu. Laba bersih emiten berkode saham ASRM meningkat tipis 2,67% menjadi Rp 88,79 miliar.
Hingga akhir 2023, total pendapatan yang dicatatkan oleh Asuransi Ramayana naik 19,68% secara tahunan menjadi Rp 522,39 miliar. Pendapatan Asuransi Ramayana meningkat ditopang dari hasil investasi yang naik 270,28% secara tahunan menjadi Rp 117,75 miliar.
Hasil investasi Asuransi Ramayana meningkat karena mendapat keuntungan dari penyesuaian nilai wajar properti investasi dari tahun 2022 sebesar Rp 5,9 miliar menjadi Rp 60,81 miliar. Manajemen dalam laporan keuangan menjelaskan peningkatan keuntungan ini berasal dari properti investasi ASRM di Jl Raya Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat dan JL Darmo Surabaya Jawa Timur. Kedua properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya Rp 236,22 miliar di akhir 2023 dari pada tahun 2022 sebesar Rp 175,42 miliar.
Baca Juga: Tambah Likuiditas Saham, Asuransi Ramayana (ASRM) Bakal Stock Split Dengan Rasio 1:4
Selain itu, Asuransi Ramayana juga mendapatkan keuntungan investasi dari penjualan entitas asosiasi sebesar Rp 39,96 miliar di tahun 2023 dari sebelumnya pada segmen ini tidak ada penghasilan. Hasil investasi ini membantu ASRM lantaran di tahun 2023, premi bruto mereka turun tipis 2,73% secara year on year (yoy) jadi Rp 2,13 triliun.
Beban usaha ASRM juga naik 18,45% menjadi Rp 416,66 miliar. Namun, laba usaha ASRM masih meningkat 24,77% secara yoy menjadi Rp 105,73 miliar.
Jumlah aset Asuransi Ramayana pada akhir 2023 tercatat Rp 1,85 triliun, naik dari tahun 2022 sebesar Rp 1,63 triliun. Peningkatan aset ASRM ditopang dari kenaikan jumlah liabilitas 15,84% menjadi Rp 1,17 triliun dan total ekuitas yang tumbuh 10,48% jadi Rp 678,48 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News