kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Laba bersih Bank Capital (BACA) melonjak di 2020, ini penopangnya


Rabu, 21 April 2021 / 16:22 WIB
Laba bersih Bank Capital (BACA) melonjak di 2020, ini penopangnya
ILUSTRASI. Logo Capital Life dan Bank Capital di gedung kantor pusat. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mencatatkan kinerja positif pada tahun 2020. Bank BUKU II ini mengantongi laba bersih Rp 61,4 miliar, melonjak 288% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Bank Capital di Harian KONTAN, Rabu (21/4), peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan lainnya dan penurunan kerugian penurunan nilai aset keuangan. 

Sementara pendapatan bunga bersih bank ini tercatat anjlok 70,7% dari Rp 502,6 miliar tahun 2019 menjadi hanya Rp 146,92 miliar. Penurunan ini seiring dengan turunnya nilai kredit bank 34,05% dari Rp 9,75 triliun tahun 2019 menjadi Rp 6,43 triliun. 

Pendapatan lainnya yang diraup tampaknya berasal dari penjualan kredit. Per Desember 2020, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross Bank Capital tercatat 0%. Padahal akhir tahun 2019 mencapai 1,8%.

Baca Juga: Bank hingga fintech makin gencar berkolaborasi di pasar digital

Bank Capital membukukan pendapatan lain sebesar Rp 434,5 miliar, melonjak dari 45,9 miliar pada tahun 2019. Kerugian penurunan nilai aset keuangan menurun dari Rp 158,98 miliar jadi Rp 2,8 miliar.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Capital naik dari 16,1 triliun menjadi Rp 16,36 triliun. Adapun asetnya mengalami kenaikan 6,8% dari Rp 18,9 triliun tahun 2019 menjadi Rp 20,2 triliun. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan meningkat dari 12,67% menjadi 18,11%.

Tahun ini, Bank Capital harus melakukan penambahan modal untuk memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan terkait modal inti minimum yang dipersyaratkan Rp 2 triliun pada akhir 2021. Per Desember 2020, modal inti bank ini baru mencapai Rp 1,45 triliun.

Adapun susunan pemegang saham Bank Capital terdiri dari Danny Nugroho sebagai pengendali dengan kepemilikan 28,67%,  Asuransi Simas Jiwa-Simas Equity Fund 2 sebanyak 10,95%, dan masyarakat 60,38%.

Selanjutnya: Mega Corpora tender offer sisa saham Bank Harda (BBHI) besok, ini harga penawarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×