CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Laba Bersih BTPN Syariah (BTPS) Merosot 37,8% Jadi Rp 264 Miliar pada Kuartal I-2024


Senin, 29 April 2024 / 12:15 WIB
Laba Bersih BTPN Syariah (BTPS) Merosot 37,8% Jadi Rp 264 Miliar pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Kinerja BTPN Syariah (BTPS) kurang menggembirakan di kuartal I-2024


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan penurunan performa kinerja pada periode tiga bulan pertama tahun 2024.

Hal ini tercermin dari kinerja laba bersih yang merosot 37,84% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 264 miliar pada Kuartal I-2024. Sebelumnya BTPS mencatatkan laba bersih Rp 424,72 miliar pada Kuartal I-2023.

Penurunan kinerja laba bersih yang merosot ini disebabkan pendapatan margin bagi hasil BTPN Syariah yang menurun tipis sebesar 2% yoy dari Rp 1,27 triliun menjadi Rp 1,24 triliun pada Kuartal I-2024.

Di sisi lain, beban operasional BTPN Syariah terlihat membengkak 24,82% yoy dari Rp 730,82 miliar menjadi Rp 912,23 miliar pada Kuartal I-2024. Alhasil rasio Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terlihat meningkat dari 61,49% menjadi 76,21% per 31 Maret 2024.

Sejalan dengan itu pencadangan BTPN Syariah terlihat ikut menebal, hal ini diiringi dengan rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang naik dari 3,64% menjadi 5,51% per 31 Maret 2024.

Dari sisi fungsi intermediasi, BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10,88 triliun pada Kuartal I-2024, jumlah ini menurun 4,47% yoy dari sebelumnya Rp 11,39 triliun pada Kuartal I-2023.

Di sisi lain rasio kualitas aset atau non performing loan (NPL) terlihat membaik dari 3% menjadi 2,97% per 31 Maret 2024.

Dari sisi pendanaan, BTPN Syariah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,74 triliun pada Kuartal I-2024, menurun 3,32% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp 12,14 triliun.

Alhasil, penurunan pembiayaan dan DPK turut membuat total aset BTPN Syariah merosot tipis 1,1% yoy menjadi Rp 21,19 triliun pada Kuartal I-2024, dari sebelumnya Rp 21,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×