Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank perkreditan rakyat (BPR) Nusa mengalami pertumbuhan kredit sebesar 20% di semester I-2014 dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan kredit BPR Nusa yang banyak mengandalkan kredit mikro.
Menurut Wianto Himawan, Direktur Utama BPR Nusa, laba bersih yang diperoleh per Juni 2014 mencapai Rp 1,3 miliar. “Naiknya perolehan laba bersih kami banyak dipengaruhi pertumbuhan kredit yang mencapai Rp 14,28% dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Wianto saat dihubungi KONTAN, Rabu (8/6). BPR Nusa mengucurkan kredit Rp 24 miliar sepanjang bulan Januari-Juni tahun ini.
Sampai saat ini, kredit mikro masih menjadi andalan utama BPR asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut. Porsi kredit mikro sekitar 70% dari total kredit saat ini. “Kredit mikro potensinya tetap bagus. Tak terpengaruh situasi ekonomi yang melambat tahun ini,” pungkas Wianto.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) atau dana simpanan masyarakat yang dihimpun BPR Nusa mencapai Rp 18,86 triliun. Nilai ini tumbuh 13% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Sementara total aset BPR Nusa mencapai Rp 30 miliar, lebih tinggi 36% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
