Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk menargetkan pertumbuhan laba pada 2017 sesuai rancangan bisnis bank (RBB) tidak akan terlalu berubah dari target akhir 2016. Bank berkode emiten BBKP ini sampai akhir tahun 2016 menargetkan pertumbuhan laba sebesar 13% yoy.
Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin mengatakan salah satu pendorong kenaikan laba ini adalah dari pertumbuhan kredit. “Sampai akhir tahun 2016 diperkirakan pertumbuhan kredit bank sebesar 12% yoy,” ujar Glen dalam pesan singkat kepada KONTAN, Jumat (25/11).
Salah satu pendorong pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini menurut Glen adalah dari bisnis retail dan mikro.
Sampai kuartal III-2016 Bank Bukopin mencatatkan kinerja yang cukup bagus. Laba bersih bank berkode BBKP mencapai Rp 884 miliar atau naik 10,7% secara year on year (yoy).
Direktur Keuangan & Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk, Eko Rachmansyah Gindo mengatakan pertumbuhan laba bersih terutama ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 13,45% menjadi Rp 6,9 triliun. Pendapatan operasional lain juga tumbuh 12,15% menjadi Rp 1 triliun.
Eko mengatakan hingga triwulan III tahun ini, kredit yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp 73,1 triliun, meningkat 16,6% secara yoy. Sebanyak 64,9% dari total kredit tersalurkan ke sektor ritel yang terdiri dari segmen UKM (42,3%) mikro (12,8%), dan konsumer (9,8%). Sedangkan sisanya sebesar 35,1% didistribusikan ke segmen komersial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News