kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Laba sebelum pajak UUS Maybank naik 21,5% pada kuartal III-2021


Senin, 01 November 2021 / 14:43 WIB
Laba sebelum pajak UUS Maybank naik 21,5% pada kuartal III-2021
ILUSTRASI. Keuangan syariah.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) terus meningkatkan kinerja unit usaha syariah (UUS). Tercermin dari laba sebelum pajak (PBT) UUS naik sebesar 21,5% menjadi Rp 403 miliar di tengah kondisi pasar yang masih menantang.

Hal ini didukung oleh fokus berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan pendanaan yang lebih efisien dan mengurangi simpanan berbiaya tinggi. Meskipun simpanan nasabah turun 5,7% menjadi Rp 25,93 triliun, total  CASA naik 35,5% menjadi Rp 9,03 triliun pada September 2021.

Total pembiayaan Unit Usaha Syariah juga turun sebesar 1,5% menjadi Rp 24,81 triliun pada September 2021. Sementara, total aset Unit Usaha Syariah per September 2021 naik 3,6% menjadi Rp37,06 triliun dibandingkan Rp35,77 triliun tahun lalu. 

Per September 2021, total aset Unit Usaha Syariah menyumbang 24,1% terhadap total aset Bank secara konsolidasian.

Maybank Indonesia mengimplementasikan strategi Shariah First, yang mengedepankan solusi keuangan syariah menggunakan pendekatan Leveraged Model dimana bank dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan terkait pemasaran produk keuangan berbasis syariah. 

Baca Juga: Maybank luncurkan Tabungan U dan U iB dengan prinsip syariah

"Penerapan strategi ini berkontribusi terhadap peningkatan kinerja UUS,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria dalam keterangan tertulis, Senin (1/11).

Ia menilai roda perekonomian di kuartal III-2021 mulai bergairah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat optimisme di tengah masyarakat seiring menurunnya kasus positif Covid-19. 

Juga pelonggaran level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Indonesia. 

Didukung berbagai program stimulus dan agenda vaksinasi pemerintah, ia percaya, pemulihan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan kepercayaan pasar yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.

“Meskipun perekonomian berangsur pulih, kami akan tetap disiplin dalam mengelola pertumbuhan bisnis bank dan senantiasa menerapkan manajemen risiko yang konservatif ditengah kondisi yang menantang," jelas Taswin. 

Di sisi lain, UUS Maybank akan terus berinovasi dalam menyediakan berbagai produk dan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah, sejalan dengan misi bank, Humanising Financial Services.

Selanjutnya: Bank Siap Menambah Plafon Pembiayaan Vaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×