Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi kinerja moncer terus dicatatkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Hingga tutup tahun 2017, perusahaan telah berhasil melampaui target awal laba bersih.
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai November 2017, keuntungan yang diperoleh perusahaan pelat merah ini mencapai Rp 374 miliar. Realisasi tersebut meningkat 26,78% dibandingkan dengan November 2016 lalu sebesar Rp 295 miliar. Otomatis, angka tersebut juga berhasil melampaui target awal perusahaan yakni sebesar Rp 359 miliar.
Direktur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, tumbuh pesatnya perolehan laba bersih perusahaan didukung oleh total pendapatan. Hingga tutup November 2017 lalu, pendapatan SMF tercatat sebesar Rp 1,08 triliun, naik 20,7% secara year on year (yoy) yakni Rp 893 miliar.
"Kemungkinan sampai akhir tahun ini laba bersih melebihi target. Penopang laba tentunya dari penyaluran pinjaman yang turut meningkat," ujar Trisnadi kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.
Sementara, dari sisi penyaluran pembiayaan kepada Kredit Pemilikan Rakyat (KPR) telah mencapai Rp 5,3 triliun sampai sebelas bulan tahun lalu. Angka ini juga telah mendekati dari target Rp 5,7 triliun. Trisnadi bilang, penyaluran pembiayaan tersebut diprediksi juga melampaui target sehingga sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
"Mungkin tutup tahun 2017 pembiayaan bisa lebih dari target, tapi angka pastinya masih finalisasi," kata dia.
Pencapaian positif ini, imbuh Trisnadi berkat strategi perusahaan dalam menggandeng berbagai pihak. Tahun lalu, SMF giat bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Perumnas untuk roadshow dari satu daerah ke daerah yang lain untuk menggenjot penyaluran KPR.
Selain itu, dalam roadshow tersebut, SMF juga menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat untuk turut berpartisipasi dalam menyalurkan KPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
