kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Lagi, Reliance Sekuritas buka galeri investasi di dua pasar tradisional


Selasa, 15 Mei 2018 / 15:47 WIB
Lagi, Reliance Sekuritas buka galeri investasi di dua pasar tradisional
ILUSTRASI. Reliance Securities Tbk (RELI)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

Investasi bodong

Soal investasi bodong, Sriwidjaja menyarankan agar calon investor, termasuk para pedagang, memahami berbagai produk investasi yang akan dibeli.

Pastikan juga, apakah produk tersebut mempunyai legalitas yang telah disetujui oleh pihak otoritas baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bursa Efek Indonesia.

Kemudian, cari informasi secara lengkap, perusahaan yang menjual produk investasi tersebut. Jangan sungkan, untuk tanyakan langsung ke OJK maupun BEI. Tak kalah penting, jangan percaya dengan penawaran return yang tinggi.

"Setiap investasi selalu ada risiko . Semakin tinggi investasi semakin tinggi pula risikonya. Di pasar modal, semua sales yang ditugaskan menjual produk investasi harus mempunyai izin dari OJK. Jadi calon investor harus berani menanyakan legalitas izin tersebut," tegas Sriwidjaja.

Tak kalah penting, baca juga kontrak pembukaan rekening dengan baik agar tahu hak dan kewajiban sebagai investor. Di sisi lain, kewajiban perusahaan harus menjelaskan dengan benar apapun produk investasi tersebut.

Sementara, jika terdeteksi ada unsur penipuan yang dilakukan oleh sales, dapat langsung mengadu ke Perusahaan Efek.

Pelajari juga karakter diri sendiri. Apakah masuk tipe investor moderat, konservatif atau spekulatif. Kemudian, pilihan investasi yang diambil apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek.

Terakhir, jangan simpan telur dalam satu kerajang. Artinya, dalam berinvestasi, investor harus menyebarkan investasi ke dalam beberapa produk dan portofolio agar dapat meminimalkan risiko.

"Terus belajar. Cari informasi dari riset. Setiap perusahaan efek yang baik pasti ada tim riset yang dapat membantu investor mengambil keputusan. RELI memiliki tim riset yang memberi arah panduan investasi," tegas Sriwidjaja. (Sanusi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reliance Sekuritas Kembali Buka Galeri Investasi di Dua Pasar Tradisional,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×