kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   30,00   0,18%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Lakukan stress test, NPL OCBC NISP capai 3%


Selasa, 08 September 2015 / 19:46 WIB
Lakukan stress test, NPL OCBC NISP capai 3%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kalangan perbankan terus mengantisipasi tren pelemahan nilai tukar rupiah. Tak terkecuali OCBC NISP yang mengaku telah melakukan uji ketahanan (stress test) dengan asumsi rupiah sampai di level Rp 16.000 per dollar AS.

Direktur Utama OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, hasil stress test menunjukkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan akan berada di kisaran 2,5%-3%.

Selain NPL, Parwati mengklaim tidak ada indikator fundamental perseroan lain yang terkena. “Dengan stress test tersebut, LDR perseroan masih terjaga di level 87% dan CAR sebesar 16%,” ujar Parwati kepada KONTAN, di Jakarta, Selasa (8/9).

Parwati berharap, sampai akhir tahun kredit perseroan masih bisa tumbuh di kisaran 15%. Selain itu, NPL akan dijaga di level 3%, CAR di level 16%, dan LDR di bawah 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×