Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sedangkan SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, hal ini sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia (BI) untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara cepat, mudah, murah aman, dan andal.
Tercatat, sampai dengan April 2022 transaksi BI-Fast di Bank Mandiri telah mencapai hampir 35 juta transaksi atau sekitar Rp 106 triliun, meningkat lebih dari 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya atau month on month (MoM).
"Layanan BI-Fast pada Livin' by Mandiri saat ini telah menjadi salah satu opsi favorit nasabah, tercermin dari transaksi harian yang terus tumbuh," ujarnya.
Lebih lanjut, Thomas menuturkan BI-Fast juga mampu mendorong pertumbuhan transaksi perbankan melalui Livin' by Mandiri. Hal ini tercermin pada peningkatan transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022.
Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Dominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah transfer diikuti dengan pembelian dan pembayaran. Untuk itu kami akan terus berupaya melengkapi kebutuhan nasabah lewat penyediaan fitur pada Livin' by Mandiri," terangnya.
Baca Juga: Soal Teknis Penerapan MLFF, Jasa Marga Tunggu Kebijakan Pemerintah
Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mencatat rata-rata pertumbuhan volume transaksi BI-FAST setiap bulan kurang lebih sebesar 30%. Tren pertumbuhan transaksi yang positif ini juga didukung oleh faktor tarif biaya yang lebih murah dan bisa dilakukan kapanpun.
“Saat ini layanan transaksi BI-FAST Bank BTN dapat diakses oleh nasabah melalui Mobile Banking yang beroperasi 24/7 dan Loket Teller Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. Untuk tahap berikutnya layanan transaksi BI-FAST di Bank BTN akan dikembangkan juga pada Channel Internet Banking untuk memberikan keleluasaan bagi nasabah Bank BTN dalam bertransaksi khususnya nasabah lembaga/business,” papar Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto kepada Kontan.co.id.
Lanjutnya, sistem pembayaran melalui BI-FAST ke depannya akan menjadi salah satu platform sistem pembayaran ritel yang akan berkembang dengan pesat, hal ini didukung dengan masih adanya pengembangan lanjutan pada sistem BI-FAST oleh Bank Indonesia sebagai Penyelenggara seperti transfer secara kolektif dan perintah pendebitan tagihan.
Selain itu dengan tarif biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan layanan transfer online antar bank lainnya maka BI-FAST dapat menjadi salah satu pilihan favorit bagi nasabah untuk melakukan transaksi untuk kebutuhan bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News