Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengklaim melayani 105.860 kasus di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) selama periode mudik lebaran 2017.
Selama periode tersebut, diberlakukanĀ prosedur khusus dimana peserta JKN-KIS dapat berobat langsung ke FKRTL terdekat atau rumah sakit tanpa rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik.
Dari jumlah kasus sebanyak itu, 60.635 diantaranya adalah kunjungan di Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL). Sementara 45.225 sisanya adalah kasus di Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).
Selain itu, Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Afrizayanti mengatakan jumlah peserta JKN-KIS yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti Puskesmas, Klinik Pratama dan Dokter Praktik Perorangan mencapai 91.005 kasus.
Diantaranya terdiri dari 87.122 kunjungan di Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP). Lalu ada 3.883 kasus di Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) selama periode 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017.
Menurut dia, sebagian besar kasus kesehatan yang dialami oleh peserta JKN-KIS yang sedang mudik adalah permasalahan kesehatan radang tenggorokkan, demam, infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA. Lalu cukup banyak juga kasus gastro enteritis serta berbagai gangguan pencernaan seperti diare, maag, gangguan lambung, dan nyeri perut. "Menurut data yang diperoleh, juga terdapat kasus-kasus penyakit kronis seperti stroke, jantung, hipertensi dan hemodialisa yang ditangani dengan baik oleh rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News