Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Saat Lebaran, kebiasaan masyarakat membagi-bagikan uang kepada sanak saudara sudah menjadi tradisi. Tak heran jika menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang menukarkan uangnya menjadi pecahan yang lebih kecil. Salah satunya terjadi di Bank Negara Indonesia (BNI) .
Tribuana Tunggadewi, Corporate Secretary BNI mengatakan, Lebaran kali ini terjadi peningkatan penukaran uang di BNI sebesar 10% dibandingkan tahun lalu.
"BNI menerapkan kebijakan untuk memberikan wewenang kepada setiap kantor regional untuk mengelola kasnya sendiri. Namun BNI Cash Center Jakarta sudah menyalurkan uang pecahan kecil dengan jumlah Rp 330 miliar ke kantor cabang yang ada wilayah Jabodetabek," kata Tribuana, Selasa (14/7).
Menurut Tribuana, masyarakat lebih memilih bank sebagai tempat penukaran uang dikarenakan mMenukar uang di bank tidak dikenakan biaya apa pun, dan lebih terjamin keasliannya.
Dalam menukarkan uang di bank, ada beberapa syarat yang ditetapkan oleh bank. Seperti memiliki KTP, dan terdapat jumlah maksimum uang yang dapat ditukar.
Tribuana juga menyampaikan, kebanyakan uang yang ditukarkan terbagi dalam pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
