kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lepas saham MAGI, Bank Mandiri pertahankan kepemilikan saham di Axa Mandiri


Selasa, 29 Oktober 2019 / 09:32 WIB
Lepas saham MAGI, Bank Mandiri pertahankan kepemilikan saham di Axa Mandiri
Direktur Bisnis & Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan akan mempertahankan sahamnya pada perusahaan patungan (joint venture) dengan AXA Group yakni AXA Mandiri. 

Direktur Bisnis & Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan Bank Mandiri ingin mempertahankan kepemilikan saham di PT AXA Mandiri Financial Sevices yang bergerak pada bisnis asuransi jiwa. 

Sedangkan untuk bisnis asuransi umum yang dijalankan oleh PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI), Hery bilang Bank Mandiri ingin melepas seluruh kepemilikan sahamnya. 

Hery berharap aksi pelepasan saham ini bisa terjadi pada tahun 2020. “Kepemilikan Mandiri 51% dan AXA Prancis itu 49% untuk asuransi jiwa. Ini kepemilikan sahamnya tidak ada yang berubah sejak 2003, joint venture ini berjalan dengan baik. Pertumbuhan bisnisnya juga bagus. Rata-rata tiap tahun menghasilkan laba Rp 900 miliar hingga Rp 950 miliar,” ujar Hery pada Senin malam (28/1).

Baca Juga: OJK restui MAGI akuisisi Asuransi AXA Indonesia

Ia menambahkan, Bank Mandiri awalnya menggenggam 60% saham MAGI sedangkan sisanya 40% dipegang oleg AXA yang berkedudukan di Prancis. Namun Bank Mandiri melihat bahwa dasar bisnis asuransi jiwa dan umum berbeda satu sama lain.

“Setelah berjalan lima tahun sampai enam tahun di MAGI, Mandiri melihat asuransi kerugian atau umum memiliki dasar membutuhkan modal yang banyak. Karena underwriting modelnya setahun-tahun. Kita lihat ROE (return on equity) tidak terlalu besar. Bagi Bank Mandiri, joint venture itu harus memberikan ROE yang baik. Sehingga kita putuskan pull out saja dari sini,” jelas Hery.

Oleh sebab itu, Bank Mandiri menjual kembali kepemilikan sahamnya di MAGI ke AXA secara bertahap. Hery bilang tahap pertama sebanyak 40% sudah dibayar oleh AXA. Aksi ini berlangsung pada akhir 2018 lalu.

Kala itu Bank Mandiri menjual 276.000 sahamnya atau setara 66,67% dari kepemilikan Bank Mandiri sebelumnya yang mencapai 414.000 saham.

Dengan penjualan tersebut, pemilik saham MAGI lainnya yaitu AXA Asia jadi mengempit 552.000 saham atau setara 80% kepemilikan total MAGI. Sedangkan kepemilikan Bank Mandiri tersisa 20% hingga sekarang. 

“Sisanya yang 20% dalam jangka tiga tahun ke depan karena AXA harus mencari partner lokal atau domestik. Sebab tidak boleh mengambil 100% semua sesuai aturan yakni maksimal asing 80% dan lokal 20%. Mudah-mudahan mereka dapat kita lepas. Rasanya dalam waktu dekat, tahun depan lah ya,” tutur Hery,

Kendati demikian, Hery menekankan kerjasama antara Bank Mandiri dengan MAGI tidak akan putus saat tidak lagi memegang saham MAGI. 

Baca Juga: Bank Mandiri akan lepas 20% saham di Mandiri AXA General Insurance

Lantaran kerjasama tetap berjalan dengan bisnis bancassurance atau penjualan produk asuransi lewat channel perbankan baik di cabang, telemarketing, maupun digital banking.

“Meskipun Mandiri tidak di MAGI lagi atau 0%, tapi kerjasama bancassurance tetap ada. Jadi kita hanya memungut fee. Joint venture itu kan dua, dapat fee dari penjualan, disamping itu dapat deviden kalau dia untung. Untuk yang bancassurance ini kita putuskan untuk tidak jadi pemilik, tapi hanya menjual produk di channel Mandiri, sehingga Mandiri dapat fee based income,” kata Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×