kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Likuiditas Bank Banten Makin Solid lewat Penempatan RKUD 2022 Pemprov Banten


Senin, 03 Januari 2022 / 14:14 WIB
Likuiditas Bank Banten Makin Solid lewat Penempatan RKUD 2022 Pemprov Banten
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin bersama Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti saat penandatanganan kerja sama (31/12/2021).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Banten memastikan akan kembali menempatkan rekening kas umum daerah (RKUD) pada 2022 di PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. Pemprov Banten menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Bank Banten pada akhir 2021.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin menuturkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemprov Banten untuk kembali mengelola RKUD Banten. Bank dengan kode saham BEKS ini akan meningkatkan layanan serta performa bisnis perusahaan.

Mengutip Laporan Perekonomian Banten November 2021 yang dirilis oleh Bank Indonesia, Perekonomian Banten pada Triwulan Ketiga 2021 melanjutkan pertumbuhan positif yang sudah dicapai pada  Triwulan II-2021. Pertumbuhan pada Triwulan III-2021 ini, kembali menempatkan pertumbuhan ekonomi Banten di atas Nasional. Pada Triwulan III-2021, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 4,62% (yoy) atau sebesar 0,53% (qtq). Secara umum, kondisi stabilitas keuangan daerah pada triwulan ketiga 2021 tetap terjaga pada level risiko yang aman.

Baca Juga: Sejumlah Perbankan Bakal Terbitkan Surat Utang di Tahun Depan

Tren perbaikan ekonomi yang terjadi di Banten secara perlahan mampu mendorong permintaan kredit seiring perbankan yang masih berhati-hati dan cukup ketat dalam menyalurkan kredit. Adapun kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Banten pada periode November 2021 mengalami perbaikan, sebagaimana ditandai dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi sebesar 8,98%.

“APBD Provinsi Banten senilai Rp 12,7 Triliun. Bank Banten siap all out mendukung pemerintah untuk menggenjot target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 hingga 5,5%. Salah satunya melalui Perda ekosistem ekonomi daerah Banten yang tengah digodok bersama DPRD Banten. Insya Allah jika telah ketok palu, Bank Banten siap mendorong berbagai indikator ekonomi kita untuk ngebut,” tutur Agus dalam siaran pers pada Senin (3/1).

Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti menuturkan pihaknya optimis Bank Banten bisa terus meningkatkan pelayanan serta performa perusahaan. Sepanjang tahun 2021, ia merasakan peningkatan pelayanan yang cukup signifikan. Saya optimis Bank Banten bisa kian baik secara layanan dan capaian bisnis.

Baca Juga: Sejumlah Bank Ajukan Kenaikan Kuota KUR Tahun Depan

“Sinergi dalam mengelola RKUD secara transparan dan akuntabel serta memberikan pelayanan yang paripurna untuk Banten Maju Mandiri berdaya saing dan sejahtera. Pemerintah Provinsi Banten akan all out mendukung peningkatan kinerja Bank Banten,” paparnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Banten yang diwakili Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti bersama jajarannya. Sementara Bank Banten dihadiri langsung oleh Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Banten; M. Faik Azmi, Kepala Cabang KCK Serang; dan Ferry Fauzi, Area Manager Banten.

Baca Juga: Bank Kecil Siap Berekspansi Setelah Tambah Modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×