kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika


Minggu, 08 September 2024 / 14:47 WIB
LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika
ILUSTRASI. LPEI mendorong peningkatan ekspor produk dan komoditas Indonesia ke negara non-tradisional di Benua Afrika..foto/KONTAN/Maizal Walfajri


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank tengah meningkatkan ekspor produk dan komoditas Indonesia ke negara non-tradisional di Benua Afrika melalui asuransi kredit perdagangan (Trade Credit Insurance). 

Pada 2023, nilai ekspor Indonesia ke Afrika telah mencapai US$ 6,88 miliar. Saat ini, LPEI berupaya mendukung eksportir-eksportir Indonesia untuk bisa menembus pasar di 49 negara di Afrika.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Indonesia Eximbank, ekspor Indonesia ke Afrika mengalami pertumbuhan stabil dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 9,47% dalam lima tahun terakhir. Lima negara tujuan utama ekspor Indonesia di Afrika meliputi Mesir (37%), Kamerun (7,3%), Djibouti (7%), Afrika Selatan (6,1%), dan Nigeria (5,5%). 

Baca Juga: Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika, LPEI Sediakan Fasilitas Ekspor Kawasan

Adapun lima komoditas ekspor terbesar Indonesia ke Afrika antara lain minyak hewani dan nabati, kertas dan produk kertas, sabun dan bahan pembersih, otomotif dan komponen otomotif, serta peralatan elektrikal.

Plt. Direktur Pelaksana Sekretariat Lembaga, Kepatuhan, dan Sumber Daya Manusia LPEI, T. Wahyu Prihadi Wibowo menjelaskan bahwa Indonesia Eximbank berkomitmen untuk terus mendukung eksportir dalam mengakses pasar Afrika melalui penyediaan Pembiayaan Ekspor dan Asuransi Kredit Perdagangan (Trade Credit Insurance/TCI).

"Indonesia Eximbank tidak hanya berperan dalam meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar Afrika yang terus berkembang, tetapi juga memberikan perlindungan kepada eksportir dari berbagai risiko yang berkaitan dengan perdagangan internasional,” kata Wahyu dalam keterangan resminya, Jumat (6/9).

Sebagai bagian dari upaya peningkatan ekspor ke negara-negara non tradisional khususnya kawasan Afrika, pemerintah melalui LPEI memiliki fasilitas Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Kawasan, yang bertujuan memberikan pembiayaan untuk transaksi atau proyek yang secara komersial sulit diwujudkan, namun dipandang strategis oleh pemerintah dalam mendukung kebijakan ekspor nasional. 

PKE Kawasan ini memang mencakup pembiayaan ekspor bagi eksportir yang berfokus pada negara-negara di Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah, kecuali negara-negara yang mendapat perhatian khusus.

Baca Juga: Dorong Ekspor Indonesia ke Pasar Afrika, LPEI Sediakan Fasilitas PKE Kawasan

Beberapa proyek yang telah difasilitasi oleh LPEI melalui program PKE Kawasan di Afrika antara lain pembiayaan ekspor pesawat CN-235 ke Senegal, pembiayaan pembangunan 3.950 unit Rumah Sosial di Aljazair oleh PT Wijaya Karya, ekspor semen dan klinker ke Afrika Timur, serta ekspor ikan kaleng (sarden, makarel, dan tuna) ke Nigeria dan Ghana di Afrika Barat.

“Kajian LPEI menunjukkan komoditas seperti minyak sawit, otomotif, komponen otomotif, dan kayu lapis masih memiliki potensi besar di pasar Afrika. Afrika menawarkan peluang pasar besar dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan bagi eksportir Indonesia. Dengan dukungan LPEI para pelaku usaha dapat lebih percaya diri menembus pasar Afrika dan memanfaatkan peluang ini untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi di pasar global,” tutup Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×