Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Indonesia Eximbank alias Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengantongi laba bersih sebesar Rp 509 miliar di semester-I 2014, tumbuh 57,7% (yoy).
I Made Gde Erata, Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank bilang, pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan di empat lini bisnisnya, yaitu pembiayaan, pembiayaan segmen usaha kecil dan menengah (UKM), penjaminan, serta asuransi.
Pembiayaan tercatat tumbuh 13,39% (year to date) menjadi Rp 45,9 triliun, pembiayaan segmen UKM meningkat 3,74% menjadi Rp 3,7 triliun, penjaminan naik 33,74% menjadi Rp 2,7 triliun dan asuransi melejit 71,58% menjadi Rp 448,7 miliar.
“Pertumbuhan laba juga ditopang oleh nilai tukar dollar AS terhadap rupiah. Karena, disimpan dalam bentuk dollar AS, maka bunga yang kami peroleh pun dalam dollar AS. Selain itu, net interest margin (NIM) kami naik dari 3,41% di akhir tahun lalu menjadi 3,67% di Juni 2014. Namun demikian, NIM akan tetap dijaga di bawah 4%,” ujarnya, Rabu (23/7).
Indonesia Eximbank menargetkan mengantongi laba bersih sebesar Rp 896,9 miliar sampai akhir tahun nanti. Itu berarti, pencapaian separuh pertama ini telah melampaui 50% dari target perseroan. Perseroan optimistis, target laba bersih akan tercapai, melihat pertumbuhan di seluruh lini bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
