kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Lunasi Obligasi Berkelanjutan I, Bank UOB Indonesia Siapkan Dana Rp 56,05 Miliar


Senin, 01 Mei 2023 / 15:37 WIB
Lunasi Obligasi Berkelanjutan I, Bank UOB Indonesia Siapkan Dana Rp 56,05 Miliar
ILUSTRASI. Logo UOB.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan kesiapannya dalam pembayaran bunga dan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II tahun 2018 seri C. 

Dilansir dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan telah menyiapkan dana senilai Rp 56,05 miliar untuk melunasi pokok obligasi yang akan jatuh tempo pada 23 Mei 2023 mendatang.

"Menunjuk pada Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, bersama ini kami sampaikan bahwa PT Bank UOB Indonesia telah menyediakan dana sebesar Rp 56.051.875.000 untuk pembayaran Bunga dan Pelunasan Pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2018 Seri C yang akan jatuh tempo pada 23 Mei 2023 mendatang," jelas Corporate Secretary UOB Indonesia, Susilowati, dikutip Senin (1/5).

Baca Juga: BSI Catat Tabungan Haji Capai Rp 10,7 Triliun Per Maret 2023

Proses pembayaran disebut Susilowati akan dilakukan melalui agen pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebagai catatan, jumlah pokok obligasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia tahap II tahun 2018 seri C yang ditawarkan nilainya sebesar Rp55 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,65% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×