Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank HSBC meluncurkan program HSBC Visa Tokyo Olympic Campaign, yang ditujukan kepada nasabah HSBC yang hendak melakukan perjalanan ke Tokyo.
Bersama hal tersebut, HSBC Indonesia bersama Visa membuka kesempatan kepada nasabahnya untuk dapat menyaksikan perhelatan Olympic Games Tokyo 2020.
Baca Juga: Polda Metro Jaya ungkap pelaku kasus pembobolan rekening Ilham Bintang
Untuk dapat menikmati program tersebut, Head of Customer Value Management Dewi Tuegah menjelaskan nasabah diharuskan untuk memiliki rekening di HSBC Premier maupun HSBC Advance, kemudian mengajukan aplikasi kartu kredit HSBC Visa.
Ia menambahkan, apabila hendak mendapatkan program tersebut, maka nasabah diharuskan untuk mengumpulkan poin medali yang setiap melakukan transaksi menggunakan kartu kredit maupun debit HSBC Visa setiap akumulasi Rp 1 juta.
“Sementara, untuk nasabah yang baru saja membuka akun HBC Premier atau Advance, akan otomatis terdaftar. Semakin banyak transaksi menggunakan kartu kredit HSBC Visa, semakin besar juga kesempatan nasabah untuk memenangkan hadiah utama atau lucky draw,” jelasnya dalam acara peluncuran HSBC Visa Tokyo.
Di samping itu, ia menjelaskan nasabah yang tidak mendapatkan hadiah utama, maka berhak menonton 2 kali pertandingan di cabang olahraga yang telah ditentukan.
Baca Juga: Ini peran 8 tersangka pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang
Tak hanya itu, HSBC Indonesia nantinya akan mengundi 15 nama yang berhak memenangkan lucky draw dengan hadiah masing-masing berupa tiket pesawat ke Tokyo juga uang saku senilai Rp 5 juta pada kartu kredit maupun debit HSBC Visa.
Mengenai target antusiasme masyarakat, Presiden PT Visa WorldWide Indonesia mengatakan khusus olimpiade ia memproyeksikan akan ada 40 juta pengunjung untuk terbang ke Jepang.
Di samping itu, terkait kontribusi kartu kredit maupun debit guna menunjang program tersebut, Dewi enggan berkomentar lebih dalam.
Namun ia menegaskan, porsi yang di dapat cukup besar. “Saya kurang tahu berapa persennya, tapi dia menjadi pendorong yang cukup besar,” tutupnya.
Baca Juga: Wamen BUMN: Jiwasraya bakal dahulukan pembayaran polis pensiunan dan pegawai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
