kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Makin Ramai, Volume Transaksi BTN Mobile Melesat 65%


Minggu, 26 Juni 2022 / 15:32 WIB
Makin Ramai, Volume Transaksi BTN Mobile Melesat 65%
ILUSTRASI. BTN mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi mobile banking 34% year on year (yoy) per Mei 2022.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi mobile banking 34% year on year (yoy) per Mei 2022. Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, pertumbuhan volume transaksi BTN Mobile melesat 65% yoy per Mei 2022.

“Pertumbuhan pendapatan berbasis komisi BTN Mobile per Mei 2022 meningkat sebesar 72% yoy. Hal ini mengindikasikan Mobile Banking BTN masih menjadi salah satu channel favorit nasabah BTN dalam melakukan transaksi keuangan,” ujar Andi kepada Kontan.co.id.

Ia memperkirakan, transaksi mobile banking terus membesar mengingat BTN Mobile Banking masih terus digunakan oleh nasabah dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan mereka.

“Kami juga selalu menjaga reliability system BTN Mobile, memperluas cakupan fitur serta inovasi aplikasi baru. Juga memberikan program promo yang dapat meningkatkan ketertarikan nasabah untuk terus bertransaksi menggunakan Mobile Banking BTN dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan mereka,” tambah Andi.

Baca Juga: Akselerasi Digital Banking Telah Mendongkrak Bisnis Perbankan

Bank Indonesia (BI) terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan. Hal ini bank sentral lakukan guna mendukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung.   

Gunerbur BI Perry Warjiyo menyatakan transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring. Juga perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.   

"Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Mei 2022 tumbuh 35,25% (yoy) mencapai Rp32 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 20,82% (yoy) menjadi Rp3.766,7 triliun," kata Perry.

Sementara, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit naik 5,43% (yoy) menjadi Rp 630,9 triliun. Untuk mendorong inovasi sistem pembayaran, BI akan terus memastikan implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) khususnya Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) first mover dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Bank-Bank Ini Cetak Transaksi Digital Banking yang Melesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×