Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance (MFIN) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru, mencapai sebesar Rp 1,81 triliun pada kuartal I-2025.
Berdasarkan paparan materi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/7), capaian ini tercatat tumbuh 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,63 triliun.
Mandala Finance menjelaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan baru tersebut ditopang oleh kontribusi dari seluruh lini produk, terutama produk pembiayaan motor baru dan produk pembiayaan multiguna.
Sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, saldo piutang pembiayaan bruto perusahaan ikut meningkat sebesar 19% secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp 6,61 triliun dari posisi Rp 5,54 triliun pada kuartal I-2025.
Baca Juga: Mandala Finance Ungkap Tantangan dalam Penyaluran Pembiayaan Sektor Produktif 2025
Sementara itu, laba bersih setelah pajak meningkat 23% YoY menjadi Rp 112 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih MFIN tercatat Rp 91 miliar.
Adapun rasio keuangan menunjukkan kinerja yang cukup solid. Return on Asset (ROA) tercatat sebesar 6,41%, naik dari 5,58% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian Return on Equity (ROE) juga naik menjadi 11,23%.
Di sisi lain, gearing ratio turun menjadi 0,64 dari sebelumnya 0,76 dan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) sedikit meningkat menjadi 2,44% pada kuartal I-2025, dari sebelumnya 2,37%.
"Secara fundamental, MFIN berada dalam kondisi yang sehat. Penurunan harga saham tidak disebabkan oleh perubahan kondisi fundamental," lanjutnya.
Selanjutnya: Strategi dan Teka-Teki: Dua Sisi Baru Dunia Pokemon
Menarik Dibaca: Strategi dan Teka-Teki: Dua Sisi Baru Dunia Pokemon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News