kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Mandiri akan salurkan KUR Rp 13 triliun di 2017


Rabu, 07 Desember 2016 / 15:53 WIB
Mandiri akan salurkan KUR Rp 13 triliun di 2017


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan menerima jatah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 13 triliun pada 2017 mendatang. Angka ini sama seperti plafon penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, pihaknya akan lebih besar mengalirkan KUR ke pertanian, perikanan dan pengolahan.

“Tahun depan, porsi KUR untuk pertanian, perikanan dan pengolahan akan lebih besar dibandingkan untuk sektor perdagangan yang telah banyak menerima KUR,” katanya, Rabu (7/12). Adapun, porsi KUR senilai Rp 13 triliun akan terdiri dari KUR ritel sebesar Rp 9 triliun, dan KUR mikro sebesar Rp 4 triliun.

Tardi mengatakan, untuk meminimalisir risiko penyaluran KUR pada pertanian, perikanan dan pengolahan, Bank Mandiri akan menyalurkan kredit dengan skema value chain dan inti plasma. Di mana ada pemberian binaan kepada para pelaku usaha seperti pemberian bahan baku serta membeli hasil produksi.

Misalnya, Bank Mandiri bekerjasama dengan pabrik gula. Konsepnya, Mandiri memberikan pembiayaan kepada petani tebu, kemudian mereka menghasilkan produk dan dibeli oleh perusahaan yang terkait dengan Mandiri. Begitu juga dengan para petani jagung yang dikembangkan untuk memproduksi makanan ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×