kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Capital Indonesia (MCI) akan Selektif Beri Pendanaan ke Startup di 2023


Kamis, 08 Desember 2022 / 15:35 WIB
Mandiri Capital Indonesia (MCI) akan Selektif Beri Pendanaan ke Startup di 2023
ILUSTRASI. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) bakal selektif melakukan pendanaan ke startup di tahun depan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) bakal selektif melakukan pendanaan ke startup di tahun depan. Langkah ini ditempuh lantaran MCI melihat indikasi-makro yang tengah terjadi saat ini yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi baik di level global maupun di Indonesia.

Chief Investment Officer MCI Dennis Pratistha mengatakan, salah satu dampak dari kondisi tersebut adalah pasar saham yang diperkirakan akan mengalami koreksi pada tahun depan, sehingga mengakibatkan pendanaan startup ikut menurun.

Meskipun demikian, kata Dennis, di dalam kondisi yang tidak menentu, terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan. 

Sebagai contoh, multiple industri dari perusahaan startup yang ikut menurun, sehingga valuasi menjadi lebih menguntungkan bagi investor yang hendak melakukan investasi kepada perusahaan tersebut.

Baca Juga: Investor Semakin Selektif, Pendanaan Terhadap Startup Menurun

Walaupun hal ini memang menjadi pedang bermata dua, terutama bagi investor yang berencana untuk melakukan exit. Di sisi lain, startup juga sudah mulai fokus terhadap performa finansial mereka, terutama untuk mencapai profit.

"Ketimbang mengedepankan pertumbuhan yang eksponensial dengan melakukan istilahnya bakar-bakar uang," kata Dennis saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (8/12).

Ihwal realisasi investasi MCI hingga akhir tahun ini, Dennis bilang dikarenakan startup mendapatkan dana yang lebih sulit di tahun ini dan diprediksi akan berlanjut sampai tahun depan, banyak startup yang lebih berhati-hati dengan mengoptimalkan pengeluarannya dan fokus pada strategi untuk mencapai profit.

Akan tetapi, Dennis bilang ini tidak mudah untuk dilakukan sehingga beberapa startup yang terdampak harus melakukan down round untuk mendapatkan pendanaan dan dapat tetap bertahan.

"Investor tetap mengeluarkan dana investasi kepada startup di tahun ini dengan proses investasi yang lebih berhati-hati dan lebih fokus kepada rencana startup tersebut untuk menuju kondisi yang profit," jelas Dennis.

Baca Juga: Bank BUMN Perkuat Anak Usaha, Siapa Dapat Kontribusi Paling Tinggi?

Sejalan dengan pemain di modal ventura, Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) juga menyebut modal ventura akan lebih selektif melakukan pendanaan di tahun depan.

Chairman Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan, investasi yang akan dilakukan lebih selektif dan lebih berat ke perusahaan rintisan (startup) yang lebih profitable atau ada path to profitability.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×