kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Mandiri Inhealth yakin bisnis tumbuh 25% di 2017


Selasa, 31 Oktober 2017 / 15:06 WIB
Mandiri Inhealth yakin bisnis tumbuh 25% di 2017


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) optimistis bisnis sampai akhir tahun ini masih bisa tumbuh subur. Salah satunya dari pertumbuhan premi yang di ramal bisa dijaga sebesar dua digit.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, Iwan Pasila bilang, sampai tutup tahun nanti, perusahaan asuransi jiwa ini bisa membukukan pertumbuhan premi setidaknya mencapai 25% dibanding pencapaian pada tahun lalu.

Sebagai catatan, di 2016 anak usaha Bank Mandiri ini membukukan premi di angka Rp 1,62 triliun. Artinya hingga 2017 berakhir setidaknya Mandiri Inhealth berambisi mengantongi premi sebesar Rp 2 triliun.

Sementara sampai bulan September 2017, perseroan ini membukukan premi sebesar Rp 1,6 triliun alias naik 25,1% secara year on year. Artinya, dalam tempo sembilan bulan, Mandiri Inhealth sudah memenuhi 80% dari target tahunan.

Nah, untuk mengejar premi sampai akhir tahun nanti, salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asuransi. "Termasuk untuk asuransi kesehatan yang merupakan bisnis utama kami," kata dia baru-baru ini.

Untuk meningkatkan awareness terhadap Mandiri Inhealth, perseroan ini meresmikan logo signage yang terpasang di gedung Menara Palma yang menjadi kantor pusat saat ini.  Hal lain yang dilakukan adalah dengan sinergi dengan beberapa rumah sakit provider yang hingga saat ini telah menghasilkan 14 konter khusus peserta Mandiri Inhealth. Selain itu, perseroan ini juga terus mengoptimalkan penggunaan aplikasi mobile untuk peserta berbasis Android dan iOS Mandiri Inhealth Mobile Service (MiMo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×