Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk memperluas akses layanan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Bank Mandiri Tbk meluncurkan Rumah Kreatif BUMN Keliling (RKBK). Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengharapkan, fasilitas ini dapat memperluas akses perbankan dalam UMKM.
Tahap awal, RKBK ditempatkan di sekitar kawasan Sesetan, Denpasar Selatan sebanyak satu unit, untuk melengkapi Rumah Kreatif BUMN (RKB) konvensional Bank Mandiri yang telah disiapkan di seluruh Indonesia.
“Bank Mandiri akan menambah jumlah RKBK dengan menyesuaikan rencana pengembangan bisnis, karakter wilayah dan jaringan yang telah ada,” kata Kartika, Minggu (29/1).
Pria yang akrab disapa Tiko ini bilang, seperti pada RKB konvensional, di fasilitas RKBK ini pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat seperti media digital usaha melalui portal e-commerce Blanja.com, seleksi UMKM potensial untuk pengembangan usaha lanjutan, serta pelatihan pengembangan kewirausahaan terkait proses produksi, bahan baku, packing, branding dan pengelolaan keuangan.
Program Rumah Kreatif BUMN ini merupakan sebuah sinergi BUMN. Lanjutnya, UMKM peserta RKB konvensional dan RKBK Mandiri juga berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan dari Bank Mandiri dan perusahaan anak dalam bentuk produk KUR, Kredit Usaha Mikro, serta produk dan layanan perbankan penunjang usaha lainnya, termasuk investasi dari PT Mandiri Capital Indonesia bagi UMKM di bidang financial technology.
Adapun pelaku UMKM yang menjadi target program RKB Bank Mandiri adalah pelaku UMKM yang menjadi nasabah Bank Mandiri segmen micro banking, penerima program KUR Bank Mandiri.
Dalam program ini, Bank Mandiri juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak, antara lain PT Telkom Tbk untuk pemanfaatan portal e-commerce Blanja.com, PT Permodalan Nasional Madani untuk pembinaan pengembangan UMKM, serta dengan Nurbaya Initiative untuk pendataan dan sistem manajemen merchandise hasil produksi UMKM peserta RKB.
Di samping Program RKB, Kartika menambahkan, pengembangan UMKM oleh Bank Mandiri dilakukan melalui pembiayaan segmen mikro. Perusahaan mencatat telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 39,19 triliun per akhir tahun 2016 atau tumbuh 17,6% dibandingkan posisi yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News