Reporter: Aris Nurjani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekuritas pelat merah yakni PT Mandiri Sekuritas berhasil mengumpulkan dana sebesar total Rp 19 triliun atau US$ 1,2 miliar dari mengawal dua Initial Public Offering (IPO) hingga April 2023.
Adapun, Mandiri Sekuritas sukses mengawal GoTo melakukan IPO terbesar di Indonesia di tahun 2022, per April 2023, Mandiri Sekuritas turut berhasil mengawal dua IPO besar, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang merupakan IPO renewable energy terbesar di Asia Tenggara, dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel (NCKL).
Baca Juga: Mandiri Sekuritas Catatkan Rekor Pendapatan Usaha Sepanjang 2022
Harold Tjiptadjaja, Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas mengatakan, berkomitmen tinggi untuk mendukung para klien dalam mewujudkan rencana akselerasi pertumbuhan bisnis melalui IPO.
"Kami mendorong perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental kuat serta prospek bisnis baik untuk melakukan IPO dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional,” jelas Harold, Selasa (11/4).
Mandiri Sekuritas memberikan layanan lengkap, end-to-end bagi perusahaan yang ingin melakukan IPO, mulai dari pre-IPO advisory, untuk mengoptimalkan value perusahaan, sampai dengan pelaksanaan IPO dan post IPO atau aftermarket.
Dalam persiapan menuju IPO, perusahaan-perusahaan perlu melakukan berbagai upaya optimalisasi value creation, antara lain dengan melakukan restrukturisasi, dimana dalam tahap ini, Mandiri Sekuritas bertindak sebagai Advisor yang memberikan advise tentang struktur yang optimal bagi perusahaan terkait.
Baca Juga: Harita Nickel (NCKL) Tuntaskan Penawaran Umum, Siap Himpun Rp 9,9 Triliun dari IPO
"Peran kami kemudian akan terus berlanjut sebagai underwriter yang akan menyiapkan equity story, registrasi dokumen-dokumen yang diperlukan, pemilihan waktu yang tepat untuk IPO, penawaran awal (book building), underwriting, dan pemasaran, sampai pada pencatatan di bursa,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News