Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ingin meningkatkan transaksi keuangan non tunai, pasalnya transaksi tanpa wujud uang ini bisa menekan biaya operasional perbankan.
Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman mengatakan, perseroan akan terus mendorong transaksi non tunai melalui internet banking, mobile banking, uang elektronik (e-money) dan kantor bank tanpa cabang bank (branchless banking).
"Lebih efisien transaksi non tunai daripada tunai," katanya, Rabu (22/5) pada acara BUMN Marketeers. Bank berpelat merah ini menyiapkan strategi untuk peningkatan transaksi pada tahun 2008. Misalnya, penambahan mesin ATM, mesin EDC dan penerbitan kartu debit dan e-money, serta mendorong nasabah bertransaksi melalui internet banking dan mobile banking.
"Hampir 92% nasabah kami menggunakan layanan elektronik, sisanya melalui cabang," ucapnya.
Bank Mandiri mencatat jumlah ATM mencapai 12.000 (Mandiri dan Bank Syariah Mandiri), mesin EDC sebanyak 185.320 unit, penerbitan e-money sebanyak 2,7 juta kartu. Rachman menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan uji coba branchless banking untuk nasabah-nasabah kecil yang bertransaksi menggunakan telepon genggam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News