Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyampaikan pada tahun 2025, perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas sebesar Rp 5,4 triliun.
Head of Corporate Secretary & Legal Mandiri Utama Finance, Elisabeth Lidya Sirait mengatakan bahwa angka tersebut meningkat sekitar 7% dibandingkan dengan tahun 2024. Ia optimis target itu dapat tercapai pada tahun 2025.
Ia menjelaskan, optimisme peningkatan target penyaluran kendaraan bekas itu didorong oleh potensi-potensi pasar yang masih luas, terutama di segmen keluarga muda dan masyarakat di wilayah non-metropolitan.
“Selain itu, pembiayaan kendaraan bekas juga terus menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan dengan harga yang lebih kompetitif, khususnya di tengah fluktuasi ekonomi,” kata Elisabeth kepada Kontan, Kamis (26/12).
Tak hanya itu, Elisabeth menuturkan bahwa MUF juga optimis dapat mendekati target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun ini. Pemberian promo spesial pada Desember 2024, diharapkan mampu mendukung pencapaian target ini.
Baca Juga: Bisnis Pengelolaan Kas di Sejumlah Bank Tancap Gas
Maka untuk menjaga kinerja pembiayaan kendaraan bekas, Elisabeth mengatakan, MUF mengadopsi strategi terintegrasi yang berfokus pada kebutuhan konsumen. Di mana, MUF terus memperluas kemitraan strategis dengan showroom dan mitra kendaraan bekas terpercaya di seluruh Indonesia, sehingga dapat menawarkan pilihan kendaraan berkualitas dengan proses pembiayaan yang mudah.
Lebih lanjut, dia menyebutkan strategi lainnya yang dilakukan MUF yakni dengan meningkatkan layanan digital seperti MUF Online Auto Show dan BSI OTO untuk mempermudah konsumen dalam mengajukan pembiayaan secara cepat dan transparan, serta mengecek kendaraan secara online.
“Program promo khusus juga disiapkan, termasuk suku bunga kompetitif dan biaya administrasi rendah, untuk menarik minat konsumen terhadap kendaraan bekas,” imbuhnya.
Elisabeth bilang, MUF juga melakukan segmentasi pasar yang terarah, khususnya di wilayah dengan permintaan tinggi untuk meningkatkan penetrasi pasar.
Adapun hingga November 2024, penyaluran pembiayaan Mandiri Utama Finance mencapai hingga sebesar Rp 19,4 triliun. Angka ini tumbuh 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
“Jumlah itu didominasi penyaluran pembiayaan mobil baru sebesar 47,6% dan mobil bekas 36,5%,” tandasnya.
Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha 10 Lembaga Keuangan Mikro Sepanjang 2024, Ini Daftarnya
Selanjutnya: Harga Pangan NTB : Ikan Bandeng, Bawang dan Cabai Rawit Naik, Kamis (26/12)
Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat s/d 8 Januari 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Body Scrub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
