Manulife Aset Manajemen Wujudkan Akses Pendidikan Inklusif bagi Anak Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 / 14:45 WIB

ILUSTRASI. Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Justitia Tripurwasani (kanan) menyerahkan secara simbolik bantuan kepada Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Ibu, Sri Handayani (dua dari kanan) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Program yang diberi tajuk Program Anak Asuh Sinambung ini mendukung setiap anak untuk bersekolah melalui penyediaan buku, alat tulis dan pakaian seragam selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini merupakan tahun kedua Program Anak Asuh Sinambung dilaksanakan, dengan total penerima bantuan 305 anak sekolah.

Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dengan memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera di berbagai wilayah Indonesia.

Bantuan berupa tas, sepatu, seragam, alat tulis, dan kebutuhan belajar lainnya ini telah diberikan secara konsisten selama tiga tahun berturut-turut, sebagai bagian dari komitmen MAMI untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik.

Program yang diberi tajuk Program Anak Asuh Sinambung ini mendukung setiap anak untuk bersekolah melalui penyediaan buku, alat tulis dan pakaian seragam selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini merupakan tahun kedua Program Anak Asuh Sinambung dilaksanakan, dengan total penerima bantuan 305 anak sekolah.

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama terhadap akses pendidikan, untuk itu sebagian besar program-program Corporate Social Responsibility (CSR) MAMI difokuskan terhadap dunia pendidikan. Melalui program Anak Asuh Sinambung, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan panjang mereka meraih mimpi dan cita-citanya, dengan memastikan bahwa kebutuhan dasar pendidikan mereka terpenuhi Komitmen ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi tentang menciptakan peluang dan harapan bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Justitia Tripurwasani, Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer, MAMI dalam keterangannya, Sabtu (25/10).

Pendidikan seharusnya menjadi hak mendasar yang bisa dinikmati oleh setiap orang. Melalui pendidikan perubahan bisa diciptakan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Namun sayangnya beragam kendala sering menjadi penghambat, mulai dari kondisi infrastruktur yang tak memadai hingga kekurangan alat penunjang belajar yang layak. Di tahun pertamanya atau tepatnya di 2024, program Anak Asuh Sinambung telah membantu 135 siswa Sekolah Dasar (SD) di beberapa wilayah antara lain SDN Cicadas di Sukabumi, SDN 2 Nagayati di Lebak Banten, SDN Jampang 01 di Bogor, serta SDN 1 Teluk dalam Aceh. Anak-anak sekolah tersebut akan menerima bantuan perlengkapan sekolah hingga tahun 2027.

Kemudian di tahun ini, program Anak Asuh Sinambung menargetkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebanyak 170 siswa dari beberapa sekolah akan menerima bantuan yang sama hingga 2028. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SMP Djojoredjo Putat Nutug di Bogor Jawa Barat, SD Luar Biasa Harapan Ibu, DKI Jakarta, SD Negeri Maumolo Nusa Tenggara Timur, dan SD Negeri Sawe Suma di Papua.

"Setiap langkah kecil yang kami ambil hari ini adalah bagian dari perjalanan besar menuju perubahan. Kami percaya bahwa dengan konsistensi dan kepedulian, dampak positif akan terus bergulir. Ke depan, MAMI berkomitmen untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya membantu, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan masyarakat agar tumbuh bersama," ujarnya.