kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Manulife Indonesia Catat Total Pendapatan Naik 17,89% pada September 2023


Kamis, 09 November 2023 / 11:50 WIB
Manulife Indonesia Catat Total Pendapatan Naik 17,89% pada September 2023
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatat kinerja positif pada periode September 2023


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mencatat kinerja positif pada periode September 2023. Hal ini terlihat dari total pendapatan perusahaan yang tampak meningkat.

Menilik laporan keuangan, Manulife Indonesia membukukan total pendapatan naik sebesar 17,89% year on year (YoY) menjadi Rp 9,23 triliun per September 2023, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,83 triliun.

Bila dirinci, naiknya pendapatan perusahaan ditopang oleh naiknya hasil investasi yang sangat signifikan sebesar 1.871,54% YoY menjadi Rp 2,42 triliun, dibandingkan periode sebelumnya Rp 123 miliar.

Baca Juga: Manulife Rilis Produk Manulife Saving Protector

Dari sisi pendapatan premi, Manulife Indonesia tercatat mengalami penurunan sebesar 14,95% YoY menjadi Rp 6,60 triliun, dibanding periode sebelumnya Rp 7,76 triliun.

Namun perusahaan juga tercatat mengalami lonjakan jumlah beban asuransi sebesar 31,63% YoY menjadi Rp 8,13 triliun di September 2023 dari Rp 6,17 triliun di September 2022.

Memang jika dilihat, total beban klaim dan manfaat Manulife Indonesia tampak meningkat mencapai 37,35% YoY menjadi Rp 6,70 triliun dari Rp 4,87 triliun di September 2022.

Hal itu salah satunya disumbang dari pos klaim dan manfaat dibayar yang naik 17,61% YoY menjadi Rp 2,55 triliun dari Rp 2,16 triliun.

Kendati begitu, laba Manulife Indonesia terlihat merosot cukup dalam sebesar 82,48% YoY menjadi Rp 248 miliar, dibandingkan periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,41 triliun.

Baca Juga: Manulife Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 12,6 Triliun pada Tahun 2022

Sementara itu, perusahaan masih memiliki total aset yang cukup besar di industri asuransi jiwa yakni sebesar Rp 61,88 triliun naik 4,63% YoY di September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 59,14 triliun.

Besarnya aset tersebut, ditopang dari meningkatnya aset investasi menjadi sebesar Rp 53,87 triliun dari Rp 51,21 triliun.

Rasio pencapaian alias risk based capital (RBC) perusahaan per September 2023 berada di level 666%. Ini tentunya jauh di atas ambang batas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×