kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.459   -32,00   -0,19%
  • IDX 7.689   60,34   0,79%
  • KOMPAS100 1.075   9,41   0,88%
  • LQ45 779   9,55   1,24%
  • ISSI 265   0,69   0,26%
  • IDX30 405   4,56   1,14%
  • IDXHIDIV20 472   4,73   1,01%
  • IDX80 118   1,01   0,86%
  • IDXV30 130   -0,45   -0,34%
  • IDXQ30 131   1,51   1,16%

Manulife Syariah Bukukan Surplus Underwriting Rp 37 Miliar Sepanjang 2024


Selasa, 27 Mei 2025 / 20:13 WIB
Diperbarui Selasa, 27 Mei 2025 / 20:27 WIB
Manulife Syariah Bukukan Surplus Underwriting Rp 37 Miliar Sepanjang 2024
Peluncuran produk Manulife Perlindungan Syariah (FLEXI) di Jakarta, Selasa (27/5/2025).


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah (Manulife Syariah Indonesia) mencatatkan surplus underwriting sebesar Rp 37 miliar sepanjang 2024.

Selain itu, total klaim yang dibayarkan dari bisnis syariah mencapai Rp 225 miliar, tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi permodalan, Risk-Based Capital (RBC) Dana Perusahaan tercatat sangat kuat sebesar 7.063%, dan RBC Dana Tabarru’ mencapai 1.588%, jauh melampaui batas minimum yang ditetapkan regulator. 

Sementara itu, total aset Manulife Syariah Indonesia telah mencapai Rp 1,54 triliun hingga April 2025.

Baca Juga: Tumbuh 50%, Manulife Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada 2024

Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan mengatakan bahwa potensi pengembangan produk asuransi syariah di Indonesia sangat besar.

“Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan regulasi yang kuat, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi perlindungan yang inklusif dan selaras dengan tujuan keuangan nasabah kami,” ujar Fauzi saat acara Media Briefing Manulife Syariah, Selasa (27/5).

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025  literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia mencapai 43,42%. Namun, inklusi keuangan syariah masih tertinggal jauh, baru mencapai 13,41%. Fauzi menilai kondisi ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pendekatan yang lebih luas untuk mendorong partisipasi masyarakat.

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan semakin tingginya literasi keuangan syariah, terutama di kalangan generasi muda yang melek digital, Manulife Syariah Indonesia optimistis akan terus memperluas jangkauan dan dampaknya bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Ditunjuk jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah Manulife Syariah Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×