kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   16.000   0,81%
  • USD/IDR 16.488   106,00   0,65%
  • IDX 7.830   -121,60   -1,53%
  • KOMPAS100 1.089   -17,02   -1,54%
  • LQ45 797   -14,45   -1,78%
  • ISSI 265   -3,29   -1,23%
  • IDX30 413   -7,90   -1,88%
  • IDXHIDIV20 481   -7,60   -1,56%
  • IDX80 120   -2,17   -1,77%
  • IDXV30 129   -2,94   -2,22%
  • IDXQ30 134   -2,35   -1,73%

Tumbuh 50%, Manulife Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada 2024


Selasa, 27 Mei 2025 / 18:19 WIB
Tumbuh 50%, Manulife Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun sepanjang 2024. Capaian ini meningkat 50% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mencatatkan total laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun sepanjang 2024. Capaian ini meningkat 50% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan ini didorong oleh total pendapatan premi yang mencapai Rp 10,5 triliun, naik 6% secara tahunan (Year-on-Year/YoY), melampaui pertumbuhan industri asuransi jiwa yang tercatat tumbuh 4,3% YoY dengan total pendapatan premi industri sebesar Rp 185,39 triliun.

Selain itu, nilai premi bisnis baru yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) Manulife Indonesia juga mengalami pertumbuhan positif. Pada 2024, APE tercatat sebesar Rp 2,5 triliun, tumbuh 12% YoY. 

Baca Juga: Simak Profil CEO Baru Manulife Indonesia Lauren Sulistiawati

Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Lauren Sulistiawati menyebut capaian ini mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk perlindungan jiwa dan kesehatan, khususnya produk endowment dan asuransi kesehatan, yang juga menunjukkan loyalitas nasabah yang kuat terhadap perusahaan.

“Fokus kami pada nilai jangka panjang, yang ditopang oleh pengelolaan keuangan dan inovasi yang mengutamakan nasabah, memungkinkan kami untuk terus melayani keluarga Indonesia,” ujar Lauren dalam keterangan tertulis, Senin (26/5).

Sementara itu, total pembayaran klaim mencapai Rp 8,3 triliun sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut mencakup klaim meninggal dunia, klaim kesehatan, serta manfaat lainnya, dan meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×