kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Masih melihat kondisi pasar, BRI Agro tahan kenaikan bunga kredit


Selasa, 28 Agustus 2018 / 18:58 WIB
Masih melihat kondisi pasar, BRI Agro tahan kenaikan bunga kredit
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Cabang Utama Bank BRI Agro


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) masih menahan suku bunga kredit, kendati Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga acuan (BI 7 day reverse repo rate) 125 basis poin dalam beberapa bulan terakhir. Namun untuk bunga deposito sudah disesuaikan sejak pertengahan Agustus 2018. Adapun kenaikan bunga deposito sebesar 25 bps-50 bps sejak awal tahun.

Direktur Pengendalian Risiko Kredit dan Pendanaan Ebenezer Girsang mengatakan langkah BRI Agro menahan suku bunga kredit lantaran bank tidak mau menaikkan beban nasabah. Suku bunga dasar kredit BRI Agro per Juni 2018 berada di posisi 11,33% untuk kredit korporasi dan ritel.

"Bunga kredit belum naik, masih lihat kondisi pasar. Kami harus mengantisipasi agar performa nasabah tetap oke. Kami juga memiliki kepentingan terhadap laba bank. Idealnya bila simpanan naik, kredit juga, namun kami tidak," ujar Ebenezer, Selasa (28/7) di Jakarta.

Agar laba tetap terjaga, BRI Agro akan melakukan efisiensi. Ia menyatakan pada Juni 2018 laba Bank bersandi saham AGRO ini tumbuh 106,65% secara tahunan menjadi Rp 130,93 miliar. Sedangkan net interest margin (NIM) berada di posisi 3,55%. Target NIM hingga akhir tahun berada di kisaran 3,5%.

Guna meningkatkan NIM, Agro akan tingkatkan rasio dana murah atau CASA dan menggenjot kredit konsumer yang memiliki imbal hasil yang lebih besar.

Hingga akhir tahun BRI Agro ingin mencapai CASA di posisi 20%. Sedangkan per Juni 2018 berada di 14,46%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×