kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih Sedikit, BI Sebut Transaksi QRIS Orang Thailand di Indonesia Hanya Rp 114 Juta


Jumat, 17 Februari 2023 / 12:04 WIB
Masih Sedikit, BI Sebut Transaksi QRIS Orang Thailand di Indonesia Hanya Rp 114 Juta
ILUSTRASI. Transaksi QRIS pada gerai kopi di Stasiun BTS Bangkok


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan kerja sama sistem pembayaran di regional Asia Tenggara. Salah satunya dengan mengimplementasikan layanan QRIS antar negara dengan Thailand sejak Agustus 2022 lalu.

Tren transaksi antara di kedua negara ini bisa dilihat melalui transaksi outbound yang dilakukan oleh orang Indonesia di merchant yang ada di Thailand. Maupun transaksi inbound yang dilakukan oleh orang Thailand di berbagai merchant QRIS di Indonesia.

Namun, hingga saat ini, transaksi inbound jauh lebih kecil dibandingkan transaksi outbound. Lantaran, lebih banyak orang Indonesia yang berpergian ke Negeri Gajah Putih dibandingkan orang Thailand yang datang ke tanah air.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengungkapkan transaksi QRIS antar negara khususnya dengan Thailand baru diimplementasikan pada akhir Agustus 2022. Sehingga transaksi dalam empat bulan terakhir, BI melihat penggunaan QRIS antar negara paling banyak digunakan oleh para wisatawan.

Baca Juga: Calon Deputi Gubernur BI Beri Kode Jajaki QRIS Antarnegara dengan Arab Saudi

Sehingga, jumlah transaksi pembayaran melalui layanan QRIS antar negara ini akan tergantung juga dengan jumlah wisatawan yang masuk dan keluar antar kedua negara. Faktanya, Doni menyatakan orang Thailand yang masuk ke Indonesia lebih sedikit dibandingkan orang Indonesia yang melancong ke negeri gajah putih itu.

“Kalau data yang ada di saya itu sekitar 6.258 wisatawan yang masuk ke Indonesia. Tapi sebaliknya banyak orang Indonesia ke Thailand sudah 51.000 lebih, tentunya ini sangat berkaitan dengan transaksinya,” kata Doni pada Kamis (16/2).

Dari sini, BI membukukan transaksi QRIS orang Indonesia di Thailand sudah mencapai 14.555 kali transaksi setara dengan Rp 8,54 miliar. Sedangkan transaksi orang Thailand di Indonesia hanya 492 kali transaksi atau Rp 114 juta.

Agar meningkatkan transaksi ini, bank sental akan mendorong agar transaksi wisatawan Thailand bisa meningkat. Ia berharap pencabutan PPKM bisa mendorong pergerakan masyarakat dan transaksi.

Salah satu jurus yang akan ditempuh BI dengan  memperluas Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dari  Thailand. Ia menyebut PJP asal Thailand masih sedikit dengan menambah PJP, Doni yakin bisa memperluas transaksi QRIS antar negara.

Baca Juga: Begini Jurus BI untuk Terus Mendorong Volume Transaksi QRIS

Memang perluasan implementasi transaksi digital banking ini BI lakukan guna mendukung pemulihan ekonomi, bank sentral akan memperkuat kebijakan digitalisasi sistem pembayaran salah satunya melalui perluasan QRIS. Oleh sebab itu, bank sentral akan peningkatan transaksi pembayaran cross-border melalui kerja sama QRIS dan interkoneksi sistem pembayaran antarnegara.

Asal tahu saja,  saat ini Indonesia sudah bekerja sama dengan beberapa negara untuk kerja sama QRIS antarnegara, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan teranyar Jepang.

Kerja sama ini memudahkan para pelancong Indonesia untuk melakukan transaksi pembayaran cukup dengan menggunakan QRIS saat berbelanja di negara-negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×