kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk Bisnis fintech, AirAsia Luncurkan Layanan AirAsia Money di Indonesia


Kamis, 03 Maret 2022 / 06:50 WIB
Masuk Bisnis fintech, AirAsia Luncurkan Layanan AirAsia Money di Indonesia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Airasia terus memperluas layanan digitalnya di Indonesia dengan masuk ke sektor fintech lewat layanan bernama AirAsia Money. Bukan tanpa alasan, Indonesia dinilai menjadi salah satu pasar fintek terbesar di Asean.

Airasia money adalah marketplace untuk produk finansial yang menawarkan solusi keuangan, mulai dari asuransi, investasi, pengiriman uang dan penggalangan dana sosial dalam genggaman yang terintegrasi dalam AirAsia Super App.

Head of AirAsia Money Nadia Ikrana Hasanuddin mengungkapkan, AirAsia money sudah ada sejak tahun lalu dan pertama kali diluncurkan di Malaysia. Selanjutnya, pihaknya terus memperluas pasar ke wilayah lain, termasuk di Indonesia.

"Financial Marketplace merupakan layanan fintek konsumer terbaru di platform airasia Super App Indonesia yang akan memudahkan pelanggan-pelanggan kami, baik yang telah maupun yang kurang memiliki akses terhadap layanan keuangan, untuk dapat membandingkan berbagai penawaran produk finansial yang disajikan dengan nilai yang sangat terjangkau.” ujar Nadia dalam keterangan resminya Rabu (2/3).

Baca Juga: Grup Maskapai Airasia Umumkan Reorganisasi Sekaligus Perluas Portofolio Bisnis

Di awal peluncurannya di Indonesia, AirAsia Money telah bermitra dengan sejumlah platform keuangan di Indonesia seperti PasarPolis, Bareksa, Rumah Zakat dan Wise. 
Nadia bilang, pihaknya berencana untuk menyediakan lebih banyak pilihan produk dan layanan keuangan lainnya.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menambahkan, peluncuran layanan tersebut sejalan dengan Indonesia yang sedang giat menumbuhkan ekonomi digitalnya secara besar-besaran, khususnya teknologi keuangan. 

Ia melihat ada peluang besar dengan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki oleh grup.

"Sebagai pendatang baru, kami akan terus berinovasi dan menjaga relevansi kami dengan kebutuhan pasar di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×