Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada (Maxima Insurance) dalam paparan publiknya menyebutkan bahwa kondisi finansial perusahaan terbilang positif di periode enam bulan pertama di tahun 2021.
Terlebih, perusahaan mampu memperoleh laba sebesar Rp 12,6 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang masih mengalami rugi sebesar Rp 76,10 miliar. Adapun, pencatatan premi perusahaan pada Semester I-2021 tercatat sebesar Rp 149 miliar dan klaim senilai Rp 120 miliar.
“Kondisi finansial Perseroan sampai dengan Semester-I tahun 2021 tergolong baik, dengan tercatatnya risk based capital (RBC) Perseroan sebesar 215% yang mana nilai ini masih di atas nilai RBC yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.” ujar Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel dalam keterangan resminya, Selasa (14/9).
Baca Juga: Hingga semester I-2021, sebanyak 12 dari 15 perusahaan asuransi catat kenaikan aset
Sementara itu, perusahaan optimistis target dan pencapaian di Semester II-2021 akan lebih besar dikarenakan perusahaan sedang menjajaki beberapa kerjasama dengan rekanan bisnis yang berpotensi menyumbangkan premi yang signifikan untuk memulihkan posisi keuangan Maximus Insurance.
Antara lain rencana kerja sama dengan salah satu perusahaan multifinance di Indonesia, kerja sama dengan salah satu digital broker, dan beberapa pengembangan produk.
Dalam kesempatan paparan publik, Novrin juga berbicara terkait dengan volatilitas terhadap harga saham perseroan. Menurutnya, perusahaan senantiasa melakukan kewajiban pelaporan infomasi maupun fakta material kepada publik melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK sehubungan dengan aktivitas dari semua pemegang saham Perseroan.
“Seluruh aktivitas pergerakan saham Perseroan terjadi oleh mekanisme pasar dalam penentuan harga saham maupun transaksi yang beredar di Bursa. Perseroan fokus dan menerapkan strategi dalam menjaga keberlangsungan bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang,” pungkas Novrin.
Selanjutnya: Hingga semester I-2021, Maximus Insurance cetak laba Rp 12,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
