Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Investor asal Singapura, Wingfield Global Trading Pte. Ltd telah membeli saham Bank Mayapada sekitar Rp 64,32 miliar. Dalam surat keterbukaan informasi kepada Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) kemarin, Wingfield menyatakan, telah membeli 197,9 juta saham seharga Rp 325 per saham.
Wong Soo Chih, Direktur Wingfield Global Trading Pte Ltd, menyatakan, surat keterbukaan tersebut untuk memenuhi peraturan Bapepam LK. Wingfield wajib menyampaikan keterbukaan itu lantaran memiliki 5% atau lebih saham di Mayapada. Menurut Wong, pembelian saham Mayapada ini untuk keperluan investasi.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi membenarkan transaksi ini, yang telah dilakukan pada bulan Agustus yang lalu. "Wingfield membeli dari pasar. Kalau tidak salah, Wingfield membeli saham milik Dubai Ventures Ltd," ujarnya kepada KONTAN.
Hariyono memastikan, pembelian ini tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan rights issue alias penerbitan saham baru Bank Mayapada. "Semua pemegang saham sudah menyatakan komitmen untuk mengeksekusi bagian sahamnya. Kami akan mengadakan RUPS pada 29 Oktober," katanya. Perseroan itu menargetkan bisa meraup dana dari rights issue hingga Rp 400 miliar.
Sekarang, komposisi pemegang saham berubah. Pemegang saham Bank Mayapada saat ini terdiri dari PT Mayapada Karunia (25,31%), PT Mayapada Kasih (0,26%), Brilliant Bazzar PTE Ltd (7,76%), dan Summertime Ltd (24,43%). Sisanya dimiliki UBS AG (3,84%), Avenue Luxemburg S.A.R.L (23,03%), masyarakat yang sahamnya di bawah 5% (7,68%), serta Wingfield (7,68%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
