Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk menyatakan sampai sejauh ini status pinjaman yang diberikan kepada anak usaha PT Modern Internasional Tbk yakni PT Modern Sevel Indonesia atau 7 Eleven (Sevel) masih berjalan.
Direktur Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi menuturkan, hingga kini kredit yang diberikan oleh perseroan kepada Sevel berada dalam status kredit lancar. Lebih lanjut, Haryono mengatakan per akhir Juni 2017 sisa pinjaman yang diberikan oleh pihaknya kepada Sevel hanya kurang dari Rp 2 miliar.
"Sisa pinjamannya sudah tinggal kecil saja, tidak sampai Rp 2 miliar itu pun lancar-lancar saja, tidak ada tunggakan," kata Haryono saat dihubungi KONTAN pekan lalu, Sabtu (1/3).
Adapun dalam laporan keuangan Modern Internasional, sisa pinjaman Sevel pada Bank Mayapada tercatat sebesar Rp1,29 miliar dengan bunga sebesar 16,5% per tahun. Pinjaman tersebut, dijamin dengan hak tanggungan dari beberapa bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Modern Sevel.
Selain Mayapada, Sevel juga memiliki hutang kepada sejumlah bank sebesar Rp 597 miliar. Beberapa bank yang menjadi kreditur Sevel di antaranya Standard Chartered, CIMB Niaga dan Bank Mandiri masing masing Rp 243,96 miliar, Rp 187,6 miliar dan Rp 164,33 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
