kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Maybank Indonesia (BNII) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 400 Miliar


Rabu, 19 Juli 2023 / 12:26 WIB
Maybank Indonesia (BNII) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 400 Miliar
ILUSTRASI. Maybank Indonesia sudah melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2022 Seri A senilai Rp 400 miliar.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) melaksanakan pelunasan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2022 Seri A senilai Rp 400 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (19/7), Maybank melalui KSEI telah melakukan pembayaran pelunasan pokok dan pembayaran bunga terakhir (bunga ke-4) atas obligasi tersebut kepada pemegang Obligasi yang telah dilakukan via sistem CBest ke sub-sub rekening dari pemegang rekening KSEI pada 18 Juli 2023.

"Dengan ini kami informasikan bahwa PT Bank Maybank Indonesia Tbk melalui KSEI telah melakukan pelunasan pokok dan pembayaran bunga terakhir (bunga ke-4) atas Obligasi Berkelanjutan IV Bank Maybank Indonesia Tahap I Tahun 2022 Seri A (Obligasi) kepada pemegang obligasi yang telah dilakukan via sistem C-Best ke sub-sub rekening," ungkap Direktur Maybank Muhamadian.

Secara rinci, kode obligasinya yakni BII04ACN1 dengan jumlah pokok obligasi Rp 400 miliar dan jumlah bunga ke-4 (gross) senilai Rp 4,22 miliar di tingkat bunga 3,80% per tahun dalam jangka waktu 370 hari dari tanggal terbit 8 Juli 2022 dan tanggal jatuh tempo pada 18 Juli 2023.

Baca Juga: Sejumlah Bank akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Begini Kesiapannya

Muhamadian mengatakan, sumber Pendanaan pelunasan obligasi ini yaitu dari aset likuid dan arus kas lainnya.

Dengan pelunasan pokok Obligasi tersebut, maka sejak tanggal 18 Juli 2023 Obligasi tersebut tidak lagi tercatat serta tidak dapat lagi diperdagangkan melalui Bursa Efek Indonesia, dan/atau dilaporkan perdagangannya melalui sarana yang disediakan oleh Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×