Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perbankan berminat untuk membiayaai kredit proyek prasarana kereta api ringan atau light rait transit (LRT) Jabodetabek. Eri Budiono, Direktur Korporasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan, pihaknya berminat untuk membiayai kredit LRT jika sudah ada pembukaan tender untuk perbankan.
“Kami berminat untuk membiayai namun kami juga ingin membiayai Adhi Karya untuk proyek lainnya,” katanya, Kamis (16/2). Informasi saja, Pemerintah akhirnya menekan kontrak proyek LRT Jabodetabek bersama dengan PT Adhi Karya Tbk meskipun skema pendanaannya hingga kini belum jelas. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 23,39 triliun.
Pendandatangan Perjanjian Pelaksanaan Pembangunan LRT yang terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi ini dilakukan secara tertutup pada Jumat (10/2). Nilai kontrak tersebut pekerjaan pembangunan tahap 1 dengan tiga lintas layanan yakni Cawang – Cibubur, Cawang – Bekasi Timur, dan Cawang – Dukuh Atas.
Eri bilang, proyek infrastruktur menjadi salah satu fokus Maybank Indonesia dalam meningkatkan kredit korporasi di tahun 2017 ini. Perusahaan mengincar perusahaan besar untuk mendorong kredit korporasi. “Kami membidik pertumbuhan kredit korporasi tumbuh 20% di tahun ini,” tambahanya.
Bank milik investor Malaysia ini mencatat kredit korporasi yang masuk dalam global banking tumbuh 20,55% atau menjadi Rp 25,8 triliun per akhir Desember 2016 dibandingkan posisi Rp 21,5 triliun di akhir tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News