kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mayoritas capex Bank Mandiri digunakan untuk pengembangan digital banking


Rabu, 16 Juni 2021 / 20:24 WIB
Mayoritas capex Bank Mandiri digunakan untuk pengembangan digital banking
ILUSTRASI. Aplikasi Livin, layanan perbankan online dari Bank Mandiri.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan layanan digital perbankan, salah satu caranya adalah dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di sektor teknologi informasi (TI). Kondisi saat pandemi yang mengharuskan percepatan adaptasi teknologi, maka digitalisasi perbankan terus dikembangkan.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memaparkan, realisasi capital expenditure (Capex) di sektor teknologi informasi (TI) hingga pertengahan tahun 2021 kondisinya membaik jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Saat ini tren restrukturisasi perusahaan pembiayaan telah menurun

Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rudi As Atturidha mengatakan, Bank Mandiri mengalokasikan anggaran penggunaan belanja modal di tahun 2021 sekitar Rp2 triliun. Sebesar 80% dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan penguatan digital banking Bank Mandiri, serta beberapa inisiatif digital ke depannya.

“Salah satu inisiatif tersebut adalah dengan melakukan pengembangan Livin’ by Mandiri, sebagai layanan mobile banking yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan transaksi nasabah retail,” pungkas Rudi.

Selanjutnya: Simak tiga jurus Bank Mandiri menggenjot kredit pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×