Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank Muamalat Syariah akan meminta restu mengakuisisi PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar Mei 2012.
"Mei, kami akan ajukan rencana itu ke pemegang saham setelah minta persetujuan komisaris. Prosesnya masih panjang, perlu minta izin otoritas juga. Intinya saat ini masih persiapan," ujar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Andi Buchori, Kamis (26/4).
Dengan akusisi tersebut, Muamalat berniat meningkatkan kepemilikannya di Alif dari 33,3% menjadi 90% atau 99%.
Saat ini, selain Muamalat, Alif juga dimiliki dua pemegang saham lainnya yakni Bank Boubyan (Kuwait) dan Alpha Lease and Finance Holding BSC (Bahrain) dengan komposisi yang sama dengan Muamalat. Modal awal yang disetorkan Alif adalah sebesar Rp 105 miliar yang ditempatkan sama rata oleh tiga pemegang saham tersebut.
"Kami rencana bisa menambah modal sekitar Rp 66 miliar. Sudah dianggarkan, sudah masuk juga ke Rencana Bisnis Bank. Tapi sekali lagi masih menunggu persetujuan pemegang saham. Mudah-mudahan bisa rampung tahun ini," kata Andi.
Keinginan Muamalat mengakusisi Alif lantaran ingin memperbesar pembiayaan di sektor ritel menjadi 70%. Per Maret 2012 komposisi pembiayaan Muamalat antara ritel dan korporasi yaitu 60% berbanding 40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News