Reporter: Roy Franedya | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga akhir Mei 2010 lalu telah menyalurkan kredit ke perusahaan BUMN mencapai Rp 18 triliun. Tahun ini, BRI berencana untuk menyalurkan kredit korporasi ke BUMN mencapai Rp 30 triliun.
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam mengatakan sektor yang paling tinggi penyerapan kreditnya adalah sektor migas dan listrik serta infrastruktur." Outstanding untuk kredit migas dan listrik mencapai Rp 9 triliun dari total penyaluran kredit koprorasi BUMN tahun ini," ujarnya.
Asmawi menambahkan, tahun ini BRI belum berniat untuk meningkatkan target penyaluran kredit untuk perusahaan BUMN. Padahal hingga akhir Mei, BRI sudah melampaui target penyaluran kredit semester pertama."Fokus kami hanya agar komposisi penyaluran kredit BRI yakni 80% UMKM dan 20% korporasi bisa tercapai," tambahnya.
Nah, dalam waktu dekat ini BRI akan menyalurkan kredit sebesar Rp 300 miliar untuk PT Pupuk Kalimatan Timur (PKT). Dana ini akan digunakan oleh PKT dalam proyek konversi gas dan batubara sehingga lebih efisien."Sekarang ini sedang dalam proses, mungkin akhir bulan sudah bisa dicairkan," jelasnya.
Proyek lain yang akan dibidik oleh BRI adalah Proyek PKT V. Dana ini digunakan untuk membangun pabrik baru. Kebutuhan dananya mencapai Rp 4 triliun. Untuk membiayai proyek tersebut, BRI akan menggandeng beberapa bank."Kami belum tahu kapan akan direalisasikan tapi sudah ada komitmennya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News