Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mekar Investama Teknologi, platform pembiayaan berdampak (impact lending platform) terdepan di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam memperluas inklusi keuangan melalui partisipasi di Digital Financial Inclusion Conference 2025 yang digelar oleh International Finance Corporation (IFC) pada 29–30 Oktober 2025.
Forum ini mempertemukan lebih dari 200 pemimpin industri, regulator, investor, dan inovator digital finance dari kawasan Asia Pasifik untuk membahas peran teknologi keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Dalam sesi bertajuk “Movables Finance & Embedded Credit Solutions” pada 30 Oktober, Mekar menampilkan inovasinya dalam model pembiayaan berbasis aset bergerak dan integrasi kredit digital.
Baca Juga: Upaya Mekar Investama Teknologi Perkuat Pertanian dan Kesempatan Kerja
Founder & CEO Mekar, Pandu Aditya Kristy, memaparkan strategi Mekar dalam memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha produktif di Indonesia, khususnya sektor pertanian, dengan memanfaatkan data alternatif, digital collateral registry, dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penilaian risiko.
Pandu menekankan bahwa inklusi keuangan yang sesungguhnya membutuhkan lebih dari sekadar layanan fintech lending.
“Kami membahas strategi inovatif seperti penerapan contract farming dan pembiayaan berbasis aset bergerak untuk membangun ekosistem yang lebih tangguh dan berdaya. Tujuannya tidak hanya menyalurkan modal, tetapi juga menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan,” ujar Pandu dalam siaran pers, Senin (3/11/2025).
Partisipasi Mekar dalam forum internasional ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan model pembiayaan digital Indonesia ke dunia, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas negara dalam mendorong dampak sosial dan ekonomi melalui pembiayaan produktif yang inklusif.
Baca Juga: Mekar Perkuat Kolaborasi Mendorong UMKM Naik Kelas
Di dalam negeri, Mekar terus memperluas ekosistem pembiayaan produktif bagi UMKM melalui berbagai inisiatif berbasis teknologi.
Selain mengoperasikan model contract farming, Mekar meluncurkan Multi-Micro Agriculture Financing (MMAF), skema pembiayaan mikro yang mendukung kebutuhan modal kerja petani dan pelaku agribisnis, sekaligus memperkuat rantai pasok dan berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional.
Sebagai platform pembiayaan berdampak nomor satu di Indonesia, Mekar menegaskan fokusnya pada pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan dampak sosial nyata bagi pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh negeri.
Selanjutnya: Saham Pilihan Asing Saat IHSG Menguat 1,36% Hari Ini (3/11): BBCA, PTRO, BBRI
Menarik Dibaca: Provinsi Ini Hujan Sangat Lebat, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (4/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













