kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat Realisasi Penyaluran KUR 2023, Siapa yang Sudah Mendekati Target?


Kamis, 28 Desember 2023 / 18:43 WIB
Melihat Realisasi Penyaluran KUR 2023, Siapa yang Sudah Mendekati Target?
ILUSTRASI. Pemerintah baru-baru ini mengumumkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024 sebesar Rp 300 triliun.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah baru-baru ini mengumumkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024 sebesar Rp 300 triliun.

Tahun ini, pemerintah memangkas target penyaluran KUR dari sebelumnya sebesar Rp 470 triliun, diturunkan menjadi Rp 297 triliun hingga akhir tahun 2023.

Pemangkasan tersebut dilakukan setelah mencermati realisasi penyaluran KUR yang melambat di semester pertama 2023. Di periode tersebut, penyaluran KUR hanya mencapai Rp 105,47 triliun, atau hanya 23,44% dari target awal. Alhasil sejumlah bank pun ikut menyesuaikannya dengan turut memangkas penyaluran KUR di tahun ini.

Data terbaru, hingga 30 November 2023, penyaluran KUR di perbankan telah mencapai porsi 77,42% dari target baru, atau senilai Rp 229,95 triliun. KUR tersebut disalurkan kepada 4,12 juta debitur di Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), sebagai bank yang mendapatkan kuota KUR terbanyak juga ikut menyesuaikan dengan target baru pemerintah. Target penyaluran KUR BRI yang awalnya Rp 270 triliun, lalu direvisi menjadi Rp 194,4 triliun hingga akhir tahun 2023.

Adapun hingga Oktober 2023, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 123,51 triliun kepada 2,7 juta debitur. Menyesuaikan dengan target baru, maka sampai dengan akhir Oktober 2023, BRI telah menyalurkan 63% dari target.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 47,78 Triliun untuk Subsidi KUR di 2024

Selanjutnya ada PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk juga ikut merevisi target penyaluran KUR tahun ini dari awalnya Rp 48 triliun, lalu diturunkan menjadi Rp 36,24 triliun hingga akhir 2023. 

Bank Mandiri hingga akhir Oktober 2023 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 26,78 triliun atau setara 73,88% dari target baru KUR Bank Mandiri.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menurunkan target penyaluran KUR di tahun 2023, dari Rp 36,5 triliun menjadi Rp 21,9 triliun.

Adapun penyaluran KUR BNI selama semester pertama 2023, BNI baru menyalurkan KUR sebesar Rp 7,7 triliun. Masih sangat jauh dari target.

Di sisi lain PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatat alokasi KUR sudah mendekati target tahun 2023, yakni sebesar 93,68% dari alokasi KUR 2023 yang telah disesuaikan sebesar Rp 2,2 triliun.

"Sampai dengan Desember ini, KUR telah tersalurkan dengan baik yakni mencapai Rp 2,06 triliun," kata Yuddy Renaldi, Direktur Utama BJB kepada Kontan, Kamis (28/12).

Baca Juga: Kemenkop Targetkan Penyaluran KUR Capai Rp 300 Triliun di 2024

Asal tahu saja kuota KUR Bank BJB tahun 2023 awalnya sebesar Rp 3 triliun, kemudian dipangkas menjadi Rp 2,2 triliun. Yuddy bilang, terkait dengan target KUR tersebut, pihaknya perlu melihat hingga tutup buku tahun 2023.

"Kita akan lihat angka finalnya berapa total penyalurannya sampai dengan akhir tahun buku setelah laporan keuangan 31 Desember 2023 ini keluar di awal tahun depan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×