kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.886   61,00   0,38%
  • IDX 7.135   -26,24   -0,37%
  • KOMPAS100 1.093   -1,26   -0,12%
  • LQ45 868   -3,73   -0,43%
  • ISSI 216   0,03   0,01%
  • IDX30 444   -2,47   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,73   -0,69%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 133   -2,22   -1,64%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,68%

Menanti Guyuran Dividen Sektor Perbankan yang Cetak Kinerja Moncer


Jumat, 02 Februari 2024 / 09:24 WIB
Menanti Guyuran Dividen Sektor Perbankan yang Cetak Kinerja Moncer
ILUSTRASI. sejumlah perbankan cetak kinerja moncer


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank besar telah melewati tahun 2023 dengan laba yang bermekaran. Alhasil, pemegang saham kini tinggal menantikan gula-gula berupa dividen yang dipastikan bakal bertebaran.

Meski dividen bank sempat menjadi sorotan regulator dalam beberapa waktu terakhir, tampaknya itu tidak menyurutkan bank-bank bermodal besar untuk menyenangkan pemegang sahamnya dengan dividen. Maklum, bank-bank tersebut telah memiliki modal dan pencadangan yang kuat.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar pun memastikan bahwa bank berlogo 46 ini akan membagikan dividen atas tahun buku 2023. Di mana, BNI mencetak laba sebesar Rp 21 triliun atau naik 14,2% secara tahunan (YoY).

Bahkan, Royke menyebutkan rasio dividen yang dibagikan kemungkinan akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Harapannya, dengan rasio dividen yang semakin besar bisa menjadi daya tarik bagi saham BNI itu sendiri.

Jika dilihat secara historis, Dividen Payout Ratio (DPR) yang dibagikan BNI atas tahun buku 2022 sebesar 40%. Angka tersebut naik secara signifikan dibandingkan DPR tahun sebelumnya yang hanya 25,5%.

“Rasio kemungkinan lebih besar karena modal kami juga sudah cukup besar,” ujar Royke kepada KONTAN.

Baca Juga: Tingkat Profitabilitas BNI Terus Meningkat, RoE Ditargetkan Bisa Mencapai 20%

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja juga mengungkapkan rasio dividen BCA di tahun buku 2023 ini akan lebih besar. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih detail atas pertimbangan tersebut.

“Ya (rasio lebih besar),” ujarnya singkat.

Adapun, DPR BCA pada tahun buku 2022 ada di level 62,12%. Secara historis, tren rasio dividen yang dibagikan BCA beberapa tahun terakhir memang mengalami peningkatan.

Sebagai informasi, atas kinerja tahun buku 2023, BCA juga sudah membagikan dividen interim pada akhir tahun lalu. Waktu itu, BCA membagikan dividen interim senilai Rp 5,2 triliun atau sebesar Rp 42,5 per saham.

Sedikit berbeda, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Darmawan Junaidi bilang besaran rasio dividen yang dibagikan akan sama dengan tahun sebelumnya. Di mana, DPR Bank Mandiri pada tahun sebelumnya sebesar 60,02%.

Darmawan bilang besaran tersebut sudah disesuaikan dengan rencana ekspansi bisnis di 2024. Mengingat, ia menyebut ada porsi modal yang juga meningkat secara proporsional.

“Semuanya mengikuti keputusan pemegang saham mayoritas,” ujarnya kepada KONTAN.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×