kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Meneropong pendanaan BFI Finance


Selasa, 01 November 2016 / 23:40 WIB
Meneropong pendanaan BFI Finance


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan mulai mempersiapkan kebutuhan pendanaan tahun depan. PT BFI Finance Indonesia Tbk baru saja menerbitkan obligasi guna mendukung kinerja pembiayaan hingga tahun depan.

Sudjono, Direktur PT BFI Finance Indonesia Tbk mengatakan, memasuki kuartal IV-2016, pihaknya mulai menyiapkan amunisi pendanaan guna mendukung kinerja pembiayaan. Saat ini 40% sokongan pendanaan BFI Finance berasal dari obligasi. Sisanya sebesar 60% masih ditopang oleh perbankan.

Menjelang tutup tahun ini, BFI menghelat penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan total Rp 5 triliun. Adapun pada tahap pertama, obligasi yang ditawarkan BFI mencapai Rp 1 triliun.

"Obligasi BFI terdiri atas tiga seri. Seri A memiliki tenor satu tahun dengan kupon 8,1%. Seri B memiliki tenor empat tahun dengan kupon 8,8%. Sementara seri C memiliki tenor lima tahun dengan kupon 9,1%," jelas Sudjono kepada KONTAN.

Obligasi ini mengalami kelebihan permintaan sebanyak 1,6 kali. Namun, meski demikian, BFI tidak tergiur menyerap lebih banyak. Hingga akhir tahun, BFI menargetkan mencetak total booking hingga Rp 11,2 triliun.

Adapun target laba bersih perusahaan sebesar Rp 715 miliar. Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya berfokus menjaga dan memperbaiki tingkat NPF serta persiapan bisnis untuk tahun depan. Apabila NPF terjaga, maka pihaknya tidak perlu melakukan pencadangan yang besar, sehingga akan mendongkrak laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×