kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menilik Proses Dihentikannya Akuisisi Panin Bank oleh Raksasa Keuangan Jepang


Kamis, 27 April 2023 / 11:16 WIB
Menilik Proses Dihentikannya Akuisisi Panin Bank oleh Raksasa Keuangan Jepang
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di salah satu bank swasta di Jakarta, Rabu (1/4). Menilik Proses Dihentikannya Akuisisi Panin Bank oleh Raksasa Keuangan Jepang.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penjualan mayoritas saham PT Bank Pan Indonesia (Panin Bank) oleh pemegang saham mayoritas dilaporkan terhenti. 

Hal ini terjadi karena para calon investor khawatir dengan valuasi dan kebutuhan modal yang cukup besar untuk transaksi tersebut. 

Sebelumnya, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG), dua raksasa keuangan Jepang, tengah melakukan negosiasi untuk mencaplok Bank Panin. 

Namun, mereka berhenti melanjutkan penawaran tersebut. Saham Bank Panin terpantau turun sebanyak 3,4% pada perdagangan Rabu (26/4), menjadi penurunan terbesar dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga: MUFG dan SMFG Hentikan Negosiasi Akuisisi, Saham Bank Panin (PNBN) Langsung ARB

Pemegang saham terbesar Bank Panin saat ini adalah keluarga Gunawan yang memiliki 46% saham, sedangkan ANZ Group Holdings Ltd memiliki sekitar 38,8% saham. 

Kedua pemegang saham tersebar Panin Bank ini telah bekerja sama dengan penasihat keuangan mereka masing-masing untuk menjajaki penjualan saham mereka. 

Namun, kebuntuan ini terjadi di tengah-tengah runtuhnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat dan pengambilalihan darurat Credit Suisse Group pada bulan Maret lalu. 

Kondisi ini juga merupakan upaya lama pemegang saham Bank Panin untuk menjual sahamnya.

Baca Juga: Dua Raksasa Keuangan Jepang Hentikan Proses Akuisisi Terhadap Panin Bank

Keluarga Gunawan enggan memberikan kursi kepada investor baru sehingga menghambat negosiasi ANZ sebelumnya dengan para calon investor. 

Tim Corporate Communications Mitsubishi menyatakan tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait masalah ini. 

Sedangkan Presiden Direktur Panin Bank, Herwidayatmon, belum merespons terkait hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×