Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19, minat masyarakat berinvestasi di terhadap produk keuangan tetap ada. Keadaan ini juga didukung oleh perubahan perilaku investor yang lebih adaptif terhadap teknologi untuk berinvestasi.
Namun, investor perlu memerhatikan pilihan investasinya. Perubahan ekonomi global dan tingkat suku bunga yang fluktuatif membuat investor harus jeli melakukan strategi investasi.
Diversifikasi merupakan salah satu cara untuk tetap meraih hasil investasi dan mengurangi risiko kerugian. Jika sebelumnya seorang investor mengoleksi banyak saham konsumer, padahal saat ini sedang terjadi pelemahan daya beli karena pandemi, ada baiknya mereka mengalihkan sebagian portofolio sahamnya ke sektor lain.
Baca Juga: Pentingnya Kendalikan Emosi Saat Berinvestasi
Dalam situasi seperti ini, deposito, reksa dana, dan pasar obligasi menjadi alternatif investasi yang relatif aman dan menguntungkan. Langkah yang bisa dilakukan investor untuk tetap berinvestasi adalah melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan baik, sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Pemerintah baru saja menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) pada bulan ini. Berinvestasi pada ORI sangat cocok untuk mereka yang ingin mendapatkan keamanan, karena baik pokok maupun kupon bunga ORI dijamin oleh pemerintah. Selain itu, instrumen ORI juga cocok untuk investor yang menginginkan arus kas bulanan dan fleksibilitas dalam pencairan dana.
Produk investasi reksa dana sangat cocok untuk para investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu, dana, informasi, dan pengetahuan investasi. Selain itu, instrumen ini juga mampu mengurangi risiko investasi karena disebarkan pada berbagai produk investasi. Tetapi, bukan berarti reksa dana bebas risiko. Oleh karena itu, investor tetap perlu mempelajari berbagai risiko produk ini.
Ada juga produk deposito untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dan risiko rendah. Sebab, dana yang disimpan telah dijamin sepenuhnya dengan aman oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.
Jika Anda ingin mudah berinvestasi deposito yang tingkat suku bunganya lebih tinggi dibandingkan dengan bank lain, deposito J Trust Bank bisa menjadi pilihan. Selama bulan ini, PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank) menawarkan beragam program deposito yang menguntungkan bagi nasabahnya.
Adapun, J Trust Bank menawarkan program deposito "Let's 1-2-3" dengan tiga keuntungan bunga deposito. Program deposito ini dapat diikuti oleh nasabah baru maupun nasabah eksisting dengan dana baru. Program deposito "Let's 1-2-3" memberikan tiga keuntungan bunga deposito kepada nasabah, yakni dengan cara menempatkan deposito sebanyak tiga kali dalam satu periode.
Melalui program deposito J Trust yang diadakan selama 1 Juli hingga 31 Juli 2021 ini, nasabah harus menempatkan dana deposito tiga kali berturut-turut dengan total penempatan Rp70 juta dalam satu kali periode. Nasabah akan mendapatkan bunga deposito yang berbeda untuk setiap penempatan.
Pada deposito pertama, nasabah menempatkan dana sebesar Rp20 juta dengan bunga deposito 5% per tahun (per annum/p.a), deposito kedua sebesar Rp20 juta (5,25% p.a), dan deposito ketiga senilai Rp30 juta (5,50% p.a), serta jangka waktu tersedia 2, 3, 4, 6, dan 12 bulan. Ketentuan pajak 20% untuk bunga deposito tetap berlaku pada program ini.
Apabila nasabah melakukan break, nasabah akan dikenakan penalti sesuai ketentuan yang berlaku. Dari berbagai cara investasi, deposito dapat menjadi opsi karena termasuk salah satu instrumen investasi paling aman dibandingkan dengan instrumen lainnya.
Tentunya, program-program J Trust Bank juga bisa dijadikan investasi bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan yang terukur. Silakan cari tahu lebih dalam mengenai program deposito J Trust Bank lewat laman www.jtrustbank.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News