kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Susi minta bank salurkan kredit ke nelayan


Jumat, 12 Februari 2016 / 18:05 WIB
Menteri Susi minta bank salurkan kredit ke nelayan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan tahun 2016 akan terbantu dengan pertumbuhan bisnis sektor rill yang diperkirakan akan terangkat dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. 

Salah satu yang diperkirakan akan moncer pada 2016 adalah bisnis di sektor kelautan dan perikanan. Hal ini seiring program tol laut dan revitaliasi bidang kelautan yang dilakukan oleh pemerintah Joko Widodo.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan pertumbuhan bisnis sekor kelautan dan perikanan pada 2016 bisa di atas 10%. 

Menurut Susi, sejumlah kalangan memperkirakan pertumbuhan kredit di sektor ini bisa mencapai 19%. Target optimistis ini dinilai masuk akal di tengah pertumbuhan bisnis sektor kelautan dan perikanan pada 2015 yang mencapai 8,7% atau paling tinggi dibandingkan sektor lain.

Untuk mencapai target ini, Susi berharap perbankan bisa maksimal menyalurkan kredit ke sektor kelautan dan perikanan. Tahun 2016, menurut Susi, kementeriannya menganggarkan sebesar Rp 3 triliun untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

"Kami berharap, pada tahun ini perbankan juga menganggarkan kredit dengan jumlah yang sama,” ujar Susi ketika memberikan pidato di acara Marine and Fisheries Businesss and Investment Forum di Jakarta, Jumat (12/2).

Selain itu, Susi mengusulkan perbankan juga memberikan kemudahan pemberian kredit tenor panjang kepada nelayan. Sebab, saat ini banyak nelayan yang belum mempunyai fasilitas penunjang kapal dan peralatan memadai untuk menangkap ikan. 

Secara spesifik, Susi menyebut, pihaknya sedang melakukan kooordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk membuat regulasi penundaaan pokok pembayaran kredit agar nelayan bisa membeli alat tangkap lebih memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×