kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merger perbankan mulai ramai


Selasa, 23 Agustus 2016 / 19:04 WIB
Merger perbankan mulai ramai


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bank-bank di Indonesia melakukan konsolidasi perlahan-lahan mulai terwujud di tahun 2016. Setidaknya, akan ada tiga bank pendatang baru yang berasal dari konsolidasi bank-bank di Tanah Air.

Sebut saja, PT Bank Windu Kentjana International Tbk yang merger dengan Bank Antar Daerah (Bank Anda). Lalu, PT Bank Shinhan Indonesia yang merupakan hasil merger PT Bank Metro Express dengan PT Centratama Nasional Bank (CNB). Ketiga, konsolidasi antara The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) Indonesia dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.

Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu Kentjana mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan penggabungan Bank Windu dengan Bank Anda jelang akhir tahun ini. Dalam rencana merger, Bank Anda akan dilebur ke dalam bisnis Bank Windu dengan pengendali China Construction Bank Corporate (CCB). "Proses penggabungan akan selesai sekitar Oktober 2016," katanya kepada KONTAN, Selasa (28/8).

Ke depan, Bank Windu akan menangani kredit korporasi dan usaha kecil dan menengah (UKM). Nah, kehadiran CCB sebagai pengendali di Bank Windu akan mengarahkan penyaluran kredit ke korporasi seperti infrastruktur, pembiayaan perdagangan (trade finance), korporasi untuk konglomerasi maupun BUMN. Tak hanya itu, Bank Windu juga akan menyalurkan kredit ke UKM.

Luianto mengharapkan, konsolidasi ini akan memperkuat Bank Windu dalam menyalurkan kredit, meskipun industri perbankan sedang mengalami perlambatan kredit karena kelesuan ekonomi. Kemudian, konsolidasi ini akan memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Windu menjadi 22% atau senilai Rp 2,5 triliun.

Sementara, Head of Corporate Communications PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Wahyu Adiguna mengaku, proses konsolidasi antara Bank Ekonomi dengan HSBC terus berjalan dengan skema konsolidasi secara internal dan eksternal. Kedua bank yang berada di bawah payung HSBC Limited tetap menargetkan akan menyelesaikan konsolidasi pada April 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×